Lihat ke Halaman Asli

Karyo dan Politik Hidup

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pikiran saya semakin kacau rasanya, daya konsentrasi menurun. Ingin berpikir indah sejenak, tapi langsung gugur oleh masalah yang ada, ”easy going” saya kira tidak semudah itu. Ini permasalahan pelik, lebih pelik dari carut marut politik bangsa ini. Dan akhirnya saya harus punya satu keputusan yang tidak merugikan siapa siapa, saya harus punya keputusan yang dapat membuat bahagia diri saya dan orang orang yang saya sayangi, karena saya bahagia jika saya bisa membuat mereka bahagia."


” Penghianatan bukan hanya apa yang dimengerti dari seseorang kepada orang lain melainkan juga pada diri sendiri. Ketika seseorang tidak dapat konsekwen pada dirinya bagaimana ia akan konsisten pada kesetiaannya terhadap orang lain. Dan bukanlah penghianatan manakala kita meninggalkan keburukan dan kebobrokan yang ada menuju jalan yang benar, adalah mereka yang tumbuh dan bertahan dari kebobrokan itu yang penghianat, tidak hanya kepada orang2 tp pada dirinya sendiri. Mati memperjuangkan kebenaran sangat mulia dari pada hidup menjadi penghianat yang hidup dalam keculasan. “

Karyo adalah pemuda dengan umur kepala 30, menapaki jejak hidupnya dengan seorang istri dan seorang anak. Ia terbilang berpenghasilan pas-pasan, sifat buruknya adalah bukan karena dia tidak mencintai istrinya, tetapi keapatisannya membuat kabur makna cinta kepada anak dan istrinya. Sedikit Plin-plan melengkapi malapetaka ringan dalam hidupnya. Tapi karyo mungkin adalah sosok yang rela berjuang baik perasaan dan Fisik.

****

Pagi itu, ditemani secangkir kopi dan roti kering ia tengah memakai sepatu kulitnya yang mulai poranda. Karyo sebenarnya sangat tidak suka dengan dunia perpolitikan tapi kelamaan dia sadar segala aspek hidup adalah politik, mau itu politik sosial, politik keuangan, politik birokrasi, maupun politik kenegaraan. Semuanya bagi karyo saling berhubungan. (bersambung)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline