Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Berdua Denganmu Melibas Aspal

Diperbarui: 14 Oktober 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Ayara@Pinterest.com

Bedua Denganmu Melibas Aspal

Takada yang lebih indah
selain berbonceng
motor lawas milikmu
aku duduk di belakangmu
memeluk pinggangmu erat
mencium aroma tubuhmu
mengendus asin keringat
dari jaket yang merembes
mencetak peluhmu pada
punggung bagian belakang
seperti halnya manis serta kecut
di hidupmu yang melecut nadimu
untuk meraih bintang harapmu
yang kau sematkan di lazuardi
membiru sebiru rindumu padaku

Andai kau dapat melihat
serpihan bintang-bintang
layaknya berlian merupa kaca
ditumbuk oleh lengan malam
terserak di manik mataku
dan seandainya kau tahu
sekedar berbonceng denganmu
sanggup melambungkanku
ke puncak tertinggi bahagia
dan rebahkan segenap rasa di sana
tentu akan ada kristal bening
yang pecah dari pelupuk mataku

Aku bahagia berbonceng denganmu
tak peduli body motormu dipenuhi
dempul di sana sini serta dibagian
tertentu cat motor didapati koyak
dan mengelupas belum lagi
dihiasi karat serta jok agak tepos
namun selama berdua denganmu
terasa indah dunia tiada tara
memahat senyumku berbinar netraku
lantas kau mengajakku
duduk manis di tepian danau
"Rowo Jombor"
saksikan bulatan paripurna
tersungkur di balik punggung bukit itu
lantas luruh sehelai selendang jingga
kita pun terdiam seribu bahasa
tanpa sepatah kata tanpa suara
namun sorot mata kita
mampu menerjemahkan rasa
mengisyaratkan rindu yang lebur
di detik-detik mentari tersungkur

H 3 R 4
Jakarta, 14/10/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline