Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kitab Sastra dan Sajak-sajak Pasi

Diperbarui: 26 September 2022   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: darkbeautymag.tumblr.com

Kitab Sastra dan Sajak-sajak Pasi

Meski kau cungkil kedua netraku
dengan sebilah badik terhunus
sehingga raib penglihatanku
namun aku masih dapat
memahat aksaraku
pada kitab Sastra
dengan jemari
S U K M A

Aku berkarib setia sajak-sajak pasi
sedari dahulu seraya menghidu
aroma mewangi kuntum puisi
luruh dan lantas tersungkur
di tanah jiwa dan kendati
selembar langit asaku
tak dihujani bulir
I L H A M

Aku masih kan tetap memahat
tak peduli rupa pahatanku
buruk rupakah sebab
disana letak sehelai
ruh jiwaku berada
tak terpasung
tak dikebiri
P U I S I

Aku rajah kitab puisi dengan
runcing pena sukma meski
adakala ujungnya patah
tak mengapa bejana
asa sejatinya tutuh
takada yng kuasa
memutus nadi
S A S T R A

H 3 R 4
Jakarta, 26/09/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline