Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Agustus yang Basah oleh Doa-doa

Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Hera Veronica

Agustus yang Basah Oleh Doa-doa

Daun waktu menguning
rebah dan terbaring di atas
kening bumi mencium lembut
dalam pagut teramat melankolia

Ditangkap mata bathin
semesta seakan turut serta
menguntai bulir-bulir doa dan
dilangitkan di khusyuk panjang

Jarum waktu berputar
patah sehingga menekuk
terbungkuk di sela haru biru
di Agustus yang basah oleh doa

Cantik tiada memudar
bijaksana yang tak terampas
memahkotai sepotong jiwa sahaja
penuh kasih merengkuh dengan doa

Kau yang selalu
memelukku amat lembut
mengelus dengan jemari sabar
mengajariku memintal benang tegar

Kau yang tak pernah
sedikit pun berkeluh kesah
perihal sukar layaknya belukar
yang mengikuti perjalanan hidup

Kau yang tiada pernah
menaruh sebulir kesumat
di atas luka-luka jiwa tersayat
di atas sorot mata penuh penghinaan

Kau yang kerap
lunakah keras jiwaku
padamkan api amarahku
lantas menenggelamkannya

Di telaga bening
kasihmu yang tak pernah
surut dan kering kerontang
di sorot mata teduhmu kutemukan

Kasih sayang yang tiada batas
hingga kelak aku berhenti bernafas
engkaulah sang peluluh kerasnya
sebongkah jiwaku laksana karang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline