Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ranum Usia Berlari Menuju Garis Senja

Diperbarui: 19 Januari 2022   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Maan"s Photography@Pinterest.con

Ranum Usia Berlari Menuju Garis Senja

Mematut diri di muka cermin
cermin tak secuil kuasa berdusta
perihal pahatan usia dikoyak masa
hingga jelang senja memintal benang asa

Betapa derap kaki masa
secepat itu merampas masa muda
mengukir kerut-merut di sudut mata
serta menyepuh helai rambut di kepala

Betapa ranum usia
terlampaui begitu saja
berlari menuju garis senja
seperti terengah dan tergesa

Bukankah hidup itu sendiri
tak ubahnya perlintasan sekedar
singgah barang sesaat menyeka penat
kemudian melangkah susuri bentang masa

Hingga habis usia tak dinyana
dan pelupuk mata pun pejam lelap
di ranjang waktu tidur dalam keabadian
hingga seuntai nama terpahat di batu nisan

Betapa singkatnya masa
buat terlena sejatinya fana
seketika terkesima dan menggema
tanya di dinding hati apa yang ku cari

Semunya telah dimiliki
sedang adakah tajam belati
syukur ku menghujam ke bumi
dan kepingannya tlah ku langitkan

Aku menghela nafas pelan
seiring sedih tertahan terbias
pada sepasang netra yang seketika
tampak berkaca-kaca luruhkan hujan

Hujan linangan air mata
dari sepotong jiwa yang tergugah
nuraninya tatkala menyadari betapa
tak terhingga nikmat dan karunia-Nya

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 19/01/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline