Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Puisi: Tangan-tangan Berjiwa Seni

Diperbarui: 5 Juni 2020   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source | Humaninterest.com

Berbekal palu serta pahat
ia memahat pada sebidang kayu
ujung pahat di ketriknya perlahan
mengikuti alur pola telah terpeta
di jiwa yang memiliki cita rasa
nan tinggi akan sebuah karya seni

Di ukirnya dengan penuh
ketelitian serta kesabaran
sehingga perlahan mulailah
terlihat ornamen yang tercipta
lewat sentuhan tangan-tangan
nan terampil lagi cekatan

Milik para Seniman Ukir
yang mahir mengubah sebilah papan
menjadi aneka relief
nan cantik dari hasil jelajah
tajam ujung lempeng pahat
yang menari-nari di atas permukaan kayu

Dari sela-sela jemari merekalah
sebilah kayu biasa saja
menjadi barang berharga
yang memiliki nilai seni serta
berdaya jual sedemikian tinggi
lagi di minati dan teramat langka

Dari seni ukirlah para pengrajin
menggantungkan harap akan regenerasi
guna lestari sumber daya yang mumpuni
menekuni dunia seni ukir
mencipta mahakarya seni tinggi
yang membuat para pecinta seni jatuh hati

***
Hera Veronica
Jakarta | 5 Juni 2020 | 09:37




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline