Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh

Manusia Bahagia Bila Selaras Alam.....

Diperbarui: 6 September 2021   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bagaimana mungkin ada setan? 

Setan selama ini dianggap sosok yang menggoda manusia. Apa kepentingannya? 

Jika jawabannya merefer ke kitab suci, maka yang muncul adalah karena setan dikutuk oleh Tuhan untuk menggoda manusia. Untuk apa pula menggoda manusia? 

Tuhan tidak berkepentingan menggoda manusia. Hanya manusia ge-er saja yang merasa hebat diuji Tuhan. memang siapa manusia sehingga Tuhan menggoda manusia. 

Konsep pikiran manusia yang merasa berkepentingan bahwa Tuhan mengirimkan setan untuk menggoda manusia adalah konsep ke ge-er an manusia bahwa manusia dibutuhkan Tuhan. 

Arogansi bahwa kita merasa hebat menjadikan manusia terperosok semakin dalam dari sifat sejati diri manusia. Sejati diri manusia adalah selaras dengan alam. 

Pengaruh lingkungan membuat manusia semakin jauh dari sifat alam. 

Kambing Hitam?

Setan tidak ada. Jika ada yang namanya sosok setan, apa untungnya bagi dia menggoda manusia? Mungkin ada yang menjawab, agar bersama jadi penghuni neraka. 

Memang ada neraka? Lantas untuk apa Tuhan menciptakan neraka? 

Bukankah seluruh semesta ini indah karena Tuhan? Jika Tuhan Maha Indah, tiada lah yang dinamakan neraka. Semuanya surga.... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline