Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Rusia "Blunder" Mirip Indonesia ketika Kalah dari Belgia di Euro 2020

Diperbarui: 13 Juni 2021   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Romelu Lukaku pencetak dua gol untuk Belgia di Euro 2020 (Foto REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Bertanding di Stadion Saint Petersburg dengan dihadiri 26,264 penonton, Belgia , juara ketiga Piala Dunia 2018 berhasil mengalahkan Rusia 3 gol tanpa balas. Dalam laga di grup B Euro 2020 ini Romelu Lukaku mencetak dua gol untuk persembahannya bagi "The Red Devils" Belgia.  

BACA JUGA : Bedah Tuntas Kinerja Timnas Garuda Usai Gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Belgia mendominasi permainandengan penguasaan bola hampir 66 persen. Mereka juga menciptakan 9 peluang tembakan, 4 temabkan diantaranya tepat sasaran dan 3 gol tercipta. Ini gambaran laga malam itu yang menjadi milik Belgia. 

Menikmati laga ini langsung dari siaran televisi swasta Nasional, banyak momen-momen penting yang tersaji. Ada dua momen gol yang sangat menarik dibahas yaitu proses terjadinya gol tersebut kok mirip-mirip gol pertama dan kedua ketika Indonesia dikalahkan Uni Emirat Arab.

Ternyata tim sekaliber Rusia bisa juga blunder seperti yang dilakukan oleh Indonesia. Mungkin jika tim seperti Indonesia melakukan banyak blunder sudah banyak orang memaklumi.  Tetapi ini Rusia, tentu para penggemar mereka tidak bisa menerimanya begitu saja. 

Kejadian ini menggambarkan bahwa sepakbola memang harus mengalami hal-hal seperti itu. Bagi tim yang cerdas, pengalaman buruk tersebut akan dijadikan pengalaman berharga yang harus diperhatikan dalam laga-laga selanjutnya. 

Dalam laga malam itu 2 gol yang dicetak tim Belgia ke gawang Rusia akibat blunder dari pemain belakang mereka. Dua gol Belgia di babak pertama bisa dikatakan karena keberuntungan yang berbuah kemenangan bagi Belgia. 

Gol pertama Belgia yang dicetak Romelu Lukaku pada menit ke-10 terjadi akibat dari kesalahan bek Andrey Semenov dalam mengantisipasi umpan silang Mertens. 

Momen ini mirip ketika Rizki Ridho gagal mengatisipasi umpan lambung dari sayap Uni Emirat Arab sehingga bola dimanfaatkan menjadi gol oleh penyerang Fabio Lima.  

Gol pertama Belgia malam itu berawal dari tendangan melengkung dari Mertens dari sisi kanan, ternyata gagal disapu bersih oleh Semenov dengan sempurna. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline