Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Keheranan Jurgen Klopp Ketika Laga Liga Champions di Anfield Tetap Digelar

Diperbarui: 30 Maret 2020   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurgen Klopp (Foto Getty Images)

Mungkin kita masih ingat laga Liga Champions fase 16 besar leg kedua antara tuan rumah Liverpool lawan tamu mereka Atletico Madrid? Benar, laga tersebut berlangsung di Anfield Kamis (12/3/20) pukul 03.00 WIB dini hari. Sehari sebelumnya juga berlangsung laga dua laga di 16 besar lainnya antara Valencia vs Atalanta dan Leipzig vs Tottenham.

Karena pandemic Vicod-19, saat itu laga antara Valencia vs Atalanta digelar tanpa penonton. Hal itu sesuai dengan kebijakan otoritas Negara Spanyol yang mulai membatasi pengumpulan orang seperti supporter sepakbola di Stadion. Pengawasan yang dilakukan otoritas setempat sangat ketat.

Sebelum laga Liverpool vs Atletico berlangsung tersiar kabar bahwa pandemic coronavirus semakin menghawatirkan juga di tanah Inggris ini. Otoritas di negeri itu sudah mulai menerapkan isolasi mandiri bagi orang-orang yang jelas dalam status ODP (Orang dalam pengawasan).

Bahkan pada jadwal yang bersamaan dengan Liga Champions malam itu, laga tunda Premier League Manchester City dan Arsenal resmi ditunda oleh pihak FA. Hal tersebut diputuskan karena para pemain The Gunners tengah menjalani karantina mandiri setelah pemilik Olympiakos, Evangelos Marinakis positif Covid-19. Olympiakos merupakan lawan Arsenal di Liga Eropa yang laga mereka baru saja berlangsung sepekan sebelumnya.

Pada waktu itu Jurgen Klopp juga berharap bahwa laga leg kedua 16 besar Liga Champions seharusnya juga ditunda namun UEFA tetap melangsungkannya sesuai jadwal. 

Pada Rabu 11 Maret 2020 dini hari WIB, Valencia vs Atalanta dan Kamis 12 Maret 2020 dini hari WIB, Liverpool vs Atletico (UEFA.com 10/3/20). Klopp merasa geram dan tidak habis fikir dengan keputusan UEFA tersebut.

Kesaksian pelatih Everton, Carlo Ancelotti, menyatakan bahwa saat itu juru racik Liverpool tersebut merasa geram karena laga The Reds vs Atletico Madrid di Liga Champions tetap digelar di tengah virus corona yang tengah merebak dan mengancam.

"Saya dengar dari Klopp yang mengatakan kepada saya bahwa melanjutkan permainan dalam kondisi seperti itu adalah tindakan kriminal. Saya pikir dia benar," ujar Carlo Ancelotti seperti dilansir The World Game, theworldgame.sbs.com.au (29/3/20).

Bayangkan laga tersebut disaksikan langsung 52.267 penonton di Stadion Anfield yang sebagian besar pendukung Liverpool. Termasuk di dalamnya ada sekitar tiga ribu pendukung tim Atletico yang datang langsung mendukung anak asuh Diego Simeone ini.

Stadion yang penuh dengan penonton sangat rentan dengan penularan wabah Coronavirus yang sangat berbahaya tersebut. Perkembangan cepat wabah ini akhirnya harus melumpuhkan sepakbola Eropa. Leg kedua 16 besar untuk 8 tim masih tertunda untuk waktu yang belum pasti termasuk jadwal final semua ajang yang diselenggarakan oleh UEFA. 

Premier League, La Liga, Bundesliga dan Ligue 1 harus ditunda hingga akhir April 2020. Turnamen Euro 2020 yang merupakan ajang terbesar sepakbola Eropa juga diundurkan hingga tahun 2021.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline