Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Brunei Darussalam Tantangan Serius Garuda Muda

Diperbarui: 3 Desember 2019   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengalami kekalahan dramatis dari Vietnam dalam laga ke-3 di grup B, Garuda Muda sudah kembali bangkit untuk menghadapi Brunei Darussalam. Laga ini sangat penting sebagai upaya membuka peluang lolos dari fase grup. Tiga Negara masih memiliki peluang menuju semi final yaitu Vietnam, Thailand dan Indonesia.   

Laga Indonesia melawan Brunei berlangsung, Selasa (3/12/19) pukul 19.00 WIB di  Stadion Binan, Filipina. Laga ini bersamaan dengan laga lainnya antara Vietnam melawan Singapore di Stadion Rizal Memorial. Pada sore harinya Thailand berhadapan dengan Laos pada pukul 15.00 WIB.

Klasemen semntara hingga matchday 3, Vietnam memimpin di puncak dengan 9 poindari 3 kemenangan. Posisi kedua adalah Thailand dengan memiliki 6 poin dan Indonesia diposisi berikutnya dengan 6 poin. Thailand unggul produktivitas dengan surplus 8 gol dari Indonesia yang hanya surplus 3 gol.

Produktivitas gol ini sangat menentukan dalam persaingan di grup ini. Hal ini jika terjadi adanya tim yang memiliki poin yang sama  maka penentuan pemenang berdasarkan pada surplus gol mereka. Pada posisi terakhir, Vietnam masih memimpin dengan surplus 12 gol, Thailand surplus 8 gol dan Indonesia hanya surplus 3 gol.

Dengan mengesampingkan Vietnam yang lebih aman untuk lolos dari fase grup, Thailand masih berpeluang besar bersaing dengan Indonesia. Saat ini Thailand unggul 5 gol atas Indonesia dalam produktivitas mereka. Ketika Indonesia melawan Brunei, Thailand berhadapan melawan Laos. Laga ini sangat menentukan bagi Thailand untuk membuat jarak semakin besar dalam surplus gol mereka atas Indonesia.

Menurut Aseanfootball.org (2/12/19), Indonesia masih menyisakan dua laga melawan Brunei dan Laos. Diharapkan Indonesia mampu mendapatkan gol sebanyak-banyaknya dari kedua tim ini. Brunei kalah 0-7 dari Thailand dan 0-6 dari Vietnam sedangkan Laos kalah 1-6 dari Vietnam. Data tersebut bisa menjadi rujukan Timnas Indonesia U-23 untuk mengalahkan Brunei dan Laos.

Pelatih Indra Sjafri mengharapkan para pemain asuhannya untuk fokus melawan Brunei Darussalam. Sebaiknya para pemain harus melupakan hasil kekalahan 1-2 kemarin dari Vietnam.  "Kami tentu akan bermain seperti biasa dan ingin menang melawan Brunei dengan selisih gol sebanyak mungkin. Hal ini karena penentuan lolos dari fase grup bila poin sama yakni dengan sistem selisih gol. Namun kami tidak ingin meremehkan Brunei Darussalam," kata Indra seperti rilis PSSI.org (2/12/19).

Brunei tetap harus diwaspadai karena mereka pernah menyulitkan Garuda Muda  saat Kualifikasi AFC U-23 pada bulan Maret lalu di Vietnam. Saat itu Garuda Muda hanya menang 2-1. Dari pengalaman tersebut, Garuda Muda harus mengerahkan segala kemampuan mereka untuk mengalahkan Brunei dengan skor besar.

Skuad Garuda Muda sebaiknya bermain normal saja jangan merasa terbebani untuk meraih gol sebanyak-banyaknya. Fokus dulu saja mencetak gol pertama secepat mungkin. Hal ini sangat penting untuk membuat spirit semakin tinggi menciptakan gol-gol berikutnya.

Untuk menghadapi laga penting ini, semua pemain dalam kondisi fit kecuali Firza Andika dan Muhammad Rafli yang masih dalam pemulihan cedera. Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani menjadi kandidat kuat diturunkan sebagai starter. Masih ada Witan Sulaeman yang mungkin kali ini bisa diturunkan untuk laga perdananya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline