Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Indra Sjafri Menerima Tugas Baru dengan Senang Hati

Diperbarui: 22 November 2017   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto Bytipic.com

Sudah menjadi berita yang hangat tentang berhentinya Indra Sjafri melatih Timnas U-19 karena kontraknya berakhir pada Desember 2017. Sekilas pencapaian Indra Sjafri bersama Timnas U-19. Pada Piala AFF bulan September 2017 lalu, Indra Sjafri menempatkan timnas Indonesia di peringkat tiga. Indonesia gagal ke final setelah kalah adu penalti dari Thailand di babak semifinal. 

Sementara pada babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan baru-baru ini, Indra Sjafri juga hanya bisa menempatkan Indonesia di peringkat tiga Grup F di bawah tuan rumah Korea Selatan dan Malaysia. Dari empat laga di grup F, Indonesia menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sementara pada dua laga lainnya Indonesia kalah 0-4 dari Korea Selatan dan 1-4 dari Malaysia.

PSSI memberikan tugas baru dan Indra Sjafri dengan senang hati menerima tugas barunya tersebut setelah masa tugasnya sebagai Pelatih Timnas U-19 berakhir Desember 2017 ini. "Saya menerima tugas ini karea saya sayang sama sepak bola Indonesia," ujar Indra seperti dilansir Republika.co.id (22/11/2017). Memang tidak bisa diragukan lagi kecintaan sosok asal Minang ini pada sepakbola Nasional. Hasil karyanya mengorbitkan pemain-pemain penuh talenta seperti Evan Dimas, Hansamu Yama yang sekarang sudah menjadi pemain di skuat Timnas Senior adalah bukti dari komitmen Indra Sjafri kepada negeri ini. 

Indra Sjafri saja merasa senang dengan tugas barunya dan dirinya tidak pernah memberikan pernyataan dipecat oleh PSSI. Faktanya Indra mengakhiri kontraknya dengan Timnas U-19 akhir Desember ini namun media memberikan pemahaman yang terkesan membodohi masyarakat dengan judul yang menyolok Indra Sjafri dipecat PSSI. 

Maka sangat wajar jika para netizen melampiaskan segala uneg-unegnya kepada PSSI. Terutama akun IG nya Sekjen PSSI Ratu Tisha yang menjadi korban kekecewaan mereka atas berhentinya Indra sebgai Pelatih Timnas U-19. Mereka tidak mengerti bahwa Indra Sjafri mendapat tugas jauh lebih bergengsi dari hanya sekedar melatih Timnas U-19, yaitu mempersiapkan Timnas Garuda ke Piala Dunia tahun 2034 dengan sasaran antara Olimpiade 2024.

"Kami membutuhkan para pakar untuk menyiapkan itu semua. Sebelum menuju Piala Dunia 2034, harus membuktikan diri Olimpiade 2024," tutur Ratu Tisha Sekjen PSSI seperti dirilis laman resmi federasi sepakbola Indonesia, PSSI.org (21/11/2017). Indra Sjafri adalah pelatih yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 itu akan membantu PSSI melakukan pengembangan pemain muda,  berurusan dengan semua hal mengenai talenta pesepakbola muda berpotensi mulai dari kompetisi hingga pendataan pesepak bola calon untuk skuat Timnas Garuda. 

Dengan tugas barunya ini, Indra akan menjadi andalan PSSI terkait dengan program pemandu bakat serta pengembangannya menjadi pemain yang memiliki karakter kuat sebagai kandidat pemasok bagi Tim Nasional yang disegani di dunia International. Pembinaan usia muda yang sekarang sedang dijalankan PSSI akan dipantau  Indra sebagai pelatih dan mentor yang mampu mencari bibit-bibit unggul pemain muda di seluruh Tanah Air. 

Indra Sjafri segera memiliki tantangan baru yang jauh lebih berat dari sekedar pelatih Timnas U-19. Mampukah dirinya mencapai target yang menjadi tanggung jawabnya menyiapkan pemain-pemain untuk Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034. 

Bravo Timnas Garuda

#hensa22112017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline