Lihat ke Halaman Asli

Anies-Sandi Tak Harus Realisasikan Janji Kampanye

Diperbarui: 16 Mei 2017   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hukum - Kemenagan Anies-Sandi dalam pemilihan umum (pemilu) DKI 1 tidak dipungkiri selain dikarenakan blunder politik dari pasangan calon lain merupakan keberhasilan strategi kampanye dalam rangka meyakinkan warga DKI bahwa dirinya memang layak menjadi Gubernur DKI 1. Salah satunya, Down Payment 0% yang mengejutkan publik, dimana Anies menjajikan akan menyediakan perumahan yang dapat dijangkau harganya oleh warga jakarta. Ada, pula janji untuk menyediakan transportasi terintegrasi antara Trans Jakarta, Metromini, Angkutan Kota. Ada pula janji untuk memperbaiki sistem KJP dan KJS dengan label plus serta janji-janji politik lainnya.

Janji kampanye pada dasarnya baik, dikarenakan manfaat atas pelaksanaanya ditujukan kepada masyarakat. Tentu, apabila janji kampanye itu dapat direalisasikan alangkah baiknya. Namun, didalam tata pemerintahan selalu ada batasan tentang kewenangan ataupun anggaran. Selain dalam hal ini, suatu pemerintah telah memiliki suatu perencanaan pembangunan yang disusun berdasarkan mekanisme peraturan perundang-undangan yang menentukan prioritas mana yang harus didahulukan.

Diantara janji-janji politik yang diutarakan Anies-Sandi jika ditinjau dari perencanaan, anggaran, dan kewenangan tentu tidak semua realistis atau baik untuk diimplementasikan. Pemerintah sebagai pemegang amanat rakyat harus dapat memenuhi kebutuhan rakyat, bukan keinginan rakyat. Ketika Anies-Sandi tidak melaksanakan janji politik hal tersebut termasuk wajar dengan catatan dalam pengambilan kebijakan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB) sebagaimana diatur dalam UU 30/2014, terdiri dari:

1. Kepastian Hukum

2. Kemanfaatan

3. Ketidakberpihakan

4. Kecermatan

5. Tidak menyalahgunakan kewenangan

6. Keterbukaan

7. Kepentingan umum

8. Pelayanan yang baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline