Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wattimena

Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Manufer Politik Golkar ke Demokrat Bisa Bikin Anies Gagal Capres

Diperbarui: 1 Mei 2023   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(KOMPAS.com/ Tatang Guritno) 

Pertemuan antara petinggi partai Demokrat dan Golkar baru-baru ini menjadi ancaman yang serius untuk Anies Baswedan, karena ditakutkan manufer Golkar ini dapat membuat Anies Baswedan Gagal Capres.

 Anies yang saat ini diusung oleh koalisi perubahan yang beranggotakan Nasdem-PKS-Demokrat, bisa saja koalisi ini bubar jika manufer Politik Golkar menggangu kesolitan koalisi ini.

Mengingat saat ini Anies Baswedan belum juga menentukan calon wakil presidenya, sedangkan dilain sisi Agus Harimutri Yudoyono  berambisi untuk bisa bersanding dengan Anies Baswedan nantinya.

Akan tetapi kepastian terkait siapa calon wakil presiden Anies belum juga jelas. Celah ini yang kemudian bisa dijadikan sebagai peluang Golkar meminang AHY untuk mendampinggi Airlangga pada pilpres 2024.

Koalisi perubahan tentu akan gagal mencalonkan presidenya jika demokrat memilih bergabung dengan Golkar karena tidak memenuhi syarat  presidential threshold 20%.

Sebaliknya koalisi Golkar dan Demokrat sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan  mengingat total perolehan kursi kedua partai ini di parlemen jika di totalkan mencapai 20,08%, ini berarti sudah memenuhi syarat  presidential threshold.

Jika hal ini terjadi tentu bakal jadi ancaman untuk Anies Baswedan, kemungkinan terburuk koalisi perubahan bubar dan Anies Baswedan gagal capres.

Kemudian pasangan Airlangga-AHY bakal melaju ke pilpres 2024. Salah satu solusinya yakni Anies harus segerah mendeklarasikan AHY sebagai cawapresnya agar Demokrat tidak pindah kelain hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline