Lihat ke Halaman Asli

Hendra Jawanai

Creative Director/Producer/Writer

Terapi Air Sehat: Air Panas untuk Nyeri Otot

Diperbarui: 6 April 2023   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi air panas (Image by Pexels from Pixabay)

Jika pernah merasakan nyeri otot, maka Anda pasti tahu betapa mengganggunya rasa sakit tersebut. Namun, ada cara alami dan mudah untuk meredakan nyeri otot yang tak jarang terabaikan, yaitu dengan terapi air panas.

Terapi air panas telah lama digunakan sebagai metode pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri otot. Air panas bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan otot yang tegang, dan mengurangi rasa sakit.

Baca juga:
Kesehatan Anda Berada di Tangan Anda Sendiri

Berikut ini adalah beberapa kiat menggunakan terapi air panas untuk meredakan nyeri otot:

  • Pastikan suhu air yang Anda gunakan untuk terapi air panas tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang ideal adalah sekitar 38-40 derajat Celsius. Jangan menggunakan air yang terlalu panas karena dapat membakar kulit Anda.

  • Durasi terapi air panas sebaiknya antara 15 hingga 20 menit. Jangan terlalu lama berendam dalam air panas karena dapat membuat kulit terlalu kering.

  • Pastikan seluruh tubuh Anda terendam dalam air panas. Jangan hanya memperhatikan area yang terasa sakit saja, karena terapi air panas dapat memberikan manfaat bagi seluruh tubuh.

  • Jika Anda ingin meningkatkan manfaat dari terapi air panas, tambahkan garam epsom ke dalam air. Garam jenis ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri otot, dan membantu mengurangi peradangan.

  • Terapi air panas sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 2 kali seminggu. Terlalu sering melakukan terapi ini dapat membuat kulit menjadi kering dan merusak sel kulit.

Terapi air panas bisa menjadi alternatif pengobatan yang efektif dan alami bagi Anda yang ingin meredakan nyeri otot tanpa harus minum obat-obatan.

Baca juga:
Ketika Hujan Jadi Sahabat Setia

Tak ada rotan, akar pun jadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline