Malang. Regu KKN dari UM yang ditempatkan di desa Wonorejo kabupaten Malang diminta tolong untuk membantu pembuatan film pendek berjudul “PANCET” sebagai kru dibalik layar.
Pembuatan film pendek berjudul “PANCET” berlangsung selama 2 minggu, yaitu dari tanggal 19 Juni hingga 30 Juni. 2 minggu tersebut mengcakupi proses pembuatan skrip, pengambilan gambar, dan proses mengedit. Pembuatan film pendek berjudul “PANCET” berlokasi di daerah Wonorejo yang meliputi dusun Blandit, dusun Banyol, dan dusun Pusong.
Mengapa pengambilan gambar untuk film pendek hanya dilakukan didaerah Wonorejo saja, dikarenakan peraturan dari instansi yang mengadakan lomba tidak membolehkan mengambil latar diluar desa yang ditempati. Dalam pembuatan film pendek berjudul “PANCET” menggunakan pemeran utama dan pemeran pembantu lainya, diantaranya pak Selor sebagai pemeran utama bernama Sobirin dan Pak Ba’I sebagai pemeran pembantu sebagai ayahanda Sobirin.
Film pendek berjudul “PANCET” dibuat dalam rangka mengukuti lomba film pendek yang diadakan pemerintah kabupaten malang.
“PANCET” yang dalam Bahasa jawa dan Bahasa madura berartikan tetap, yang dalam film pendek tersebut menceritakan seorang pemuda yang pulang ke kampung halaman setelah merantau mendapati banyak hal yang masih sama dengan sebelum dia pergi merantau.
Proses pembuatan film pendek berjudul “PANCET” berlangsung lancer dan dengan sedikit kendala.
dikarenakan dalam pembuatan banyak gangguan yaitu factor external dan factor internal. Gangguan faktor external dalam pembuatan film pendek yaitu banyak nya gangguan suara dalam pengambilan gambar dan kekurangan banyak alat dalam pengambilan gambar. Sedangkan ganguan factor internal adalah dalam pembuatan film pendek yaitu ada ketidakl larasan dalam pembuatan skrip antara anggota KKN dari UM dengan pihak desa Wonorejo, hal ini mengakibatkan banyaknya impruvisasi selama pembuatan film pendek berjudul “PANCET”