Lihat ke Halaman Asli

Yar Agoestian

Just an ordinary man.

Siklus Jatuh Cinta Daring, Bagaimana Menjalaninya?

Diperbarui: 19 Juni 2021   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com/LoboStudioHamburg

Siklus percintaan daring, hingga patah hati yang bikin pusing.

Searching, stalking, chatting, sampai heart breaking yang bikin pusing adalah siklus baru (gak baru-baru amat sih) percintaan yang terjadi di era milenial. 

Dari aku, kamu dan kita semua pasti sebagian besar pernah mengalami siklus ini, dari yang cuma iseng hingga yang beneran cari jodoh secara daring pasti pernah melalui siklus ini.

Proses Searching

Dari penasaran berubah jadi pencarian, seseorang yang logikanya tengah ditabrak oleh cinta akan berusaha hingga sisa kuota terakhir dihabiskan. 

Berbekal nama, medsos dan jemari yang aduhai lihai maka di kolom pencarian semuanya dimulai.

Proses Stalking

Melalui nama dan pencarian yang terbilang singkat yang dicari akhirnya didapat. Dan di sini kita telah menjadi stalker atau penguntit akun, dimulai dengan membaca bio akun orang tersebut lalu beranjak menjelajahi setiap postingan foto yang ada.

Membuat sepercik perasaan cinta semakin bergelora ditambah setiap foto yang ada menjelaskan bahwa dia sedang tidak bertuan. Maka disinilah keberanian serta keyakinan berperan membuka proses selanjutnya.

Proses Chatting

Ini adalah proses yang paling mendebarkan, dengan nekat kita yang tengah jatuh cinta pada pandangan foto pertama mulai memberanikan diri menyapanya lewat DM, messenger atau bahkan lewat kolom komentar disalah satu postingannya dengan harapan disambut baik olehnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline