Lihat ke Halaman Asli

Asosistik

Diperbarui: 4 Oktober 2022   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebuah terori yang berdasarkan pada hukum asosiasi. hukum asosiasi sendiri bermkana sebuah ingatan yang dilakukan terus menerus yang menimbulkan efek ingatan kedepanya. sebuah teori stimulus dan juga respon. menggunakan prinsip yang hampir sama dengan teori fungsionalistik. ada kesiapan, latihan , dan pengaruh.

Teori asosiasistik di kemukakakan oleh bapak pavlov. beliau menggunakan sebuah anjing untuk teori ini, dan menemukan coditional classic (CC). pertama seekor anjing di berikan makanan kemudian anjing itu mengeluarkan air liur, kemudian anjing itu di berikan lonceng maka anjing itu tidak melalukan respon apapun, selanjutnya anjing diberikan lonceng dan juga makanan dan al hasil air liur keluar lebih banyak dari pada saat diberikan makan saja, setelah berulang kali diberi makan dan lonceng, selanjutnya anjing d berikan lonceng kembali dan anjing mengeluarkan air liur walaupun banyak air liurnya tak sama seperti diberikan lonceng dan makanan.

Dapat disimpulkan bahwa anjing ini terbiasa jika ada lonceng pasti ada makanan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline