Lihat ke Halaman Asli

H.Asrul Hoesein

TERVERIFIKASI

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Meneropong Keraguan Megawati Capreskan Puan dan Ganjar

Diperbarui: 16 November 2022   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Megawati Soekarnoputeri, Ketum PDI-P. Sumber: hops.id

"Megawati harus mundur selangkah ajak Presiden Jokowi untuk cairkan suasana dan mengambil sikap yang bijak, agar sisa pemerintahan Jokowi-Mar'ruf tetap kondusif." Asrul Hoesein, Founder GiF Jakarta.

Kalau Megawati dan elit-elit PDI-P katakan bahwa PDI-P tidak gegabah untuk melakukan deklarasi secepatnya, itu hanya basa-basi politik semata.

Justru karena Megawati full ragu capreskan putrinya, dia tentu tahu dan paham bahwa sesungguhnya Puan Maharani belum layak jadi presiden.

Baca juga: Jegal Menjegal Capres dalam Formasi Koalisi Partai Politik

Hanya saja karena si Putri Mahkota Puan Maharani yang mendapatkan suppor dari rekan elit PDI-P sendiri yang kontra dengan Ganjar Pranowo. Itu masalahnya, artinya Puan Maharani yang ambisius jadi capres.

Sementara terlanjur juga sudah mengasinkan Ganjar Pranowo dari semua aktifitas Puan Maharani dalam rangka pencapresannya. Begitupun kembali menarik Ganjar Pranowo, lalu mau kemanakan Puan Maharani? 

Baca juga: Skenario Tongkat Estapet Jokowi Mengarah Prabowo

Begitupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengambil sikap pro pada Prabowo. Penulis pastikan, bahwa dukungan itu bukan isapan jempol. 

Karena dipastikan Megawati sudah dapat info dari Jokowi untuk mendukung Prabowo, ini penulis pastikan hasil pertemuan di Batu Tulis Bogor.

Baca juga: Jokowi Terjepit tapi Malah Menjepit, Rakyat Belajar Politik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline