Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Macet Menuju Kampus

Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Nama : Hashfi Jais Syabib
NIM     : 11220510000073

Perjalanan menuju kampus dari rumah saya di daerah Jagakarsa menuju UIN Jakarta pada hari ini terbilng cukup macat dari biasanya.

Saya berangkat dari rumah menggunakan motor pukul 06.05 WIB. Kemacetan belum terlalu parah saat masih di daerah Jagakarsa, setelah saya melewati jalan Fatmawati jalanan sudah mulai padat, mulai dari yang ingin berangkat sekolah, berangkat kerja, serta angkutan-angkutan umum yang parkir di trotor jalan, dan ditambah lagi dengan lampu merah sehingga membuat jalan lebih macat dari biasanya.

Sebelum keluar dari jalan Fatmawati, saya memutuskan untuk memotong jalan agar tidak terkena macat. Tapi ternyata jalanan lebih macat dari biasanya, penyebab macat yang tidak biasa pada hari ini adalah karena adanya ojek online yang bertabrakan di lampu merah Jalan Karang Tengah. Suara klakson kendaraan yang begitu ramai.
Setelah melewati kemacatan di jalan Karang Tengah yang disebabkan oleh ojek online yang bertabrakan, akhirnya saya memasuki Ciputat.

Saat awal memasuki Ciputat, jalanan masih lancar walaupun ramai, tetapi mulai dari depan pertamina ciputat hingga putaran UIN Jakarta seperti biasa, jalanan macat.
Macat disini biasanya karena disebabkan karena para pengendara motor dan mobil ingin memutar balik. Di ujung putaran ada polisi yang sedang mengatur lalu lintas.

Saya sampai di UIN Jakarta pada pukul 07.50 WIB, setelah memasuki gerbang UIN saya mengambil tiket parkir dan mencari parkiran. Mencari parkiran di UIN juga cukup susah, karena jika datang pagi parkir akan diarahkan ke perpustakaan lama. Saya mengantru parkir di perpustakaan lama, antrian di parkiran juga cukup panjang, karena area parkiran sudah di penuhi motor-motor sehingga membuat saya harus mencari parkiran di lantai atas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline