Lihat ke Halaman Asli

Revolusi Mental

Ketua Redaksi

Integritas KPU Takalar Dipertanyakan, Rekrutmen PPK Dinilai Sarat KKN

Diperbarui: 17 Desember 2022   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Integritas KPU Takalar Dipertanyakan, Rekrutmen PPK Dinilai Sarat KKN

SUL-SEL-TAKALAR- Rekrutmen badan ad hock Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilu 2024 di Kabupaten Takalar telah diumumkan, Kamis (15/12/2022). Namun pengumuman hasil rekrutmen ini dinilai sarat manipulasi.

Betapa tidak, hasil rekrutmen ini sama sekali mengabaikan tes tertulis Computer Assisted Test (CAT) sebelumnya, maupun rekam jejak dari pendaftar. Parahnya, Peraih suara tertinggi di kabupaten Takalar dan setiap kecamatan tidak lulus.Dari penelusuran awak media, peraih suara tertinggi di Kabupaten Takalar yaitu Syariful Alam dengan nilai 98 tidak lulus. Padahal, Sariful Alam merupakan PPK Kecamatan Polut pada periode lalu.

Untuk tingkat kecamatan, peserta dengan peringkat nilai tertinggi yang tidak lulus antara lain, Kecamatan Polsel Sahlan Fahmi J Abdullah nilai 98, Kecamatan Polut Syariful Alam nilai 98, Kecamatan Galesong Selatan Muh AlQadri Muis 91, Kecamatan Pattallassang Nur Hafids A Muluk nilai 96, kecamatan Galut Kahar SE., MM nilai tes 91, Kecamatan Marbo Abdul Qayyum nilai 88, dan Kecamatan Mappakasunggu Ismail nilai 88.

15 peserta hasil tes CAT tiap kecamatan dengan peringkat tertinggi tiap kecamatan ini, yang berhak mengikuti tes wawancara. Namun, tes wawancara ini dinilai cuma sekedar formalitas.

Salah satu pendaftar yang minta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan saat wawancara dirinya sama sekali tidak ditanyakan soal kepemiluan karena dinilai telah berpengalaman. Namun, Ia heran saat pengumuman, Ia juga tidak dinyatakn tidak lulus.

"Saya heran, apa penilaiannya KPU tidak meloloskan saya, padahal nilai tes CAT saya tinggi, saya juga punya pengalaman sebagai penyelenggara, sementara yang lulus nilai tes CAT nya rendah, dan tidak punya pengalaman," ungkapnya.

Setelah ditelusuri, beberapa PPK yang lolos merupakan keluarga dan kerabat dekat anggota komisioner KPU Takalar, meskipun nilai tes CAT nya rendah dan belum berpengalaman.

Ia pun mempertanyakan soal integritas anggota KPU yang selama ini sering didengungkan. Menurutnya, anggota KPU Takalar telah menghianati nilai integritas dan profesionalisme dalam rekrutmen PPK ini.

Karena itu, Ia bersama calon PPK lainnya yang  didzalimi oleh KPU Takalar, berjanji akan melaporkan hal ini ke pihak-pihak terkait, untuk mendapatkan keadilan.

"Kami yang didzalimi KPU Takalar tidak akan tinggal diam, kami akan tetap mengawal agar demokrasi di kampung kita tidak dicederai oleh ulah oknum perusak demokrasi," tutupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline