Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Sepasang Sayap yang Hilang

Diperbarui: 3 Juni 2017   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: renasilva

Aku berlindung di balik kuatnya dinding rahim entah milik siapa?

Menanti penuh dengan harapan dan kepastian

Tanpa tahu kemanakah diriku kan Kau bawa

Tanpa ku sadari sebuah cahaya menghampiriku dan berbisik kepadaku.

“Jangan takut akan ada dua sayap pelindung untukmu”

Tangan ku mengepal penuh tanya, “siapakah mereka?”

“Seorang adam yang kau sebut Ayah dan seorang hawa yang kau sebut Bunda”

Akhirnya aku diam dengan hati penuh kedamaian

Saat aku keluar dengan suara tangisan

Berharap dan berharap akan penantian sepasang sayap pelindung

Tapi sayang… Sang sayap tak kunjung datang

Karena mereka lebih memilih membuangku dibalik halusnya selimut kardus




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline