Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Pemikiran Kritis Melalui Filsafat Ilmu

Diperbarui: 20 Maret 2025   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto)

Judul Buku : Filsafat Ilmu

Penulis : Dr.Johannis Siahaya, M.Th.

Tahun Terbit : 2013

ISBN : 978-602-99658-2-7

Jumlah Halaman : 137

Buku "Filsafat Ilmu,"Karya Dr.Johannis Siahaya M.Th.Merupakan fondasi yang kuat dalam memahami hakikat, sifat, dan kedudukan ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan historis, mahasiswa diajak menelusuri perkembangan pemikiran filosofis dari zaman Yunani kuno hingga abad ke-21. Cakupan materi meliputi definisi, tujuan, objek, metode, bidang kajian, aliran-aliran filsafat, serta hubungan antara ilmu, filsafat, dan agama. Penekanan diberikan pada pemikiran kritis, pemahaman paradigma ilmu, dan penerapan filsafat dalam konteks kekristenan, khususnya dalam apologetika.Mata kuliah filsafat ilmu ini memberikan fondasi yang kuat untuk memahami apa itu ilmu pengetahuan, apa itu, dan di mana itu berada.  Mahasiswa diajak menelusuri perkembangan filosofis dari zaman Yunani kuno hingga abad ke-21 melalui pendekatan historis.  Penekanan diberikan pada pemikiran kritis, pemahaman paradigma ilmu, dan penerapan filsafat dalam konteks kekristenan, terutama dalam apologetika; cakupan materi mencakup definisi, tujuan, objek, metode, bidang kajian, aliran-aliran filsafat, dan hubungan antara ilmu dan agama.  Ulasan menyeluruh:  Metode Historis yang Efektif:  Menggunakan metode historis membantu orang memahami konsep-konsep filsafat yang kompleks. Mahasiswa dapat melihat bagaimana filosofi berkembang dan saling memengaruhi.  Cakupan materi yang mendalam dan luas:  Materi mencakup berbagai bidang filsafat ilmu, dari konsep dasar hingga masalah kontemporer.Mengkaji Dasar Ideologi  Buku filsafat ilmu inimemulai perjalanannya dengan mengajak kita kembali ke YunanParadigma Ilmu yang Berubah-ubah Seiring berjalannya waktu, kita menyaksikan bagaimana paradigma ilmu mengalami perubahan yang dramatis. Dari pandangan geosentris yang menempatkan Bumi sebagai pusat alam semesta, hingga revolusi ilmiah yang dipicu oleh pemikiran Copernicus, Galileo, dan Newton. Layaknya seorang penjelajah yang mengarungi lautan luas, kita diajak untuk memahami bagaimana setiap paradigma ilmu memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing.
Teori-teori Filsafat yang Mengubah Dunia  Selanjutnya, buku ini mengajak kita untuk melihat berbagai aliran filsafat yang telah mewarnai evolusi pemikiran manusia.  Kita berkenalan dengan teori-teori berikut: rasionalisme, yang menekankan pentingnya akal budi; empirisme, yang mengutamakan pengalaman inderawi; dan idealisme, yang berpendapat bahwa dunia ide menentukan realitas sejati.  Kita diajak untuk memahami bagaimana setiap cabang filsafat memberikan pemahaman yang berbeda tentang apa itu ilmu pengetahuan, seperti seorang kurator seni yang mengagumi setiap lukisan.
Dialog antara Ilmu, Filsafat, dan Agama  Hubungan antara ilmu, filsafat, dan agama adalah salah satu aspek yang paling menarik dari buku ini.  Kita diajak untuk memahami bagaimana ketiga bidang ini dapat saling memperkaya dan melengkapi satu sama lain, seperti diplomat yang menjembatani perbedaan.  Untuk membela iman secara rasional tanpa mengabaikan temuan ilmiah, pembicaraan tentang apologetika Kristen memberikan kerangka yang kuat.
Menyongsong Abad ke-21 dengan Pemikiran Kritis  Di bagian akhir buku, kita diajak untuk merenungkan tantangan-tantangan yang dihadapi ilmu pengetahuan di abad ke-21.
Kita diajak untuk mengembangkan pemikiran kritis dan terbuka terhadap berbagai paradigma ilmu, seperti navigator yang menunjukkan jalan.  Ketika orang berbicara tentang masalah kontemporer seperti etika penelitian dan dampak teknologi, mereka dapat mendapatkan pengetahuan yang berguna untuk menghadapi masa depan.Buku ini sangat mendalam dan menggugah pemikiran.  Kita diajak untuk menelusuri sejarah pemikiran manusia dan merenungkan hakikat ilmu pengetahuan, seperti sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan.  Buku ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang tertarik dengan filsafat ilmu, baik mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat umum, karena gaya penulisan yang lugas dan mudah dipahami. Pendekatan historis yang kuat: Memudahkan pemahaman konsep-konsep filsafat yang kompleks.  Cakupan materi yang luas dan mendalam: Mencakup berbagai aspek filsafat ilmu, dari konsep dasar hingga masalah kontemporer.  Penggabungan dengan teologi Kristen: memberikan perspektif yang berbeda dan relevan bagi pembaca Kristen. Pengembangan pemikiran kritis: mendorong pembaca untuk mempertanyakan kepercayaan dasar yang mereka miliki tentang ilmu pengetahuan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline