Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Kesadaran Pengelolaan Finansial Guna Mempersiapkan Diri untuk Bersaing di Era Industri 5.0 pada Siswa/i SMK Nurul Huda Baros

Diperbarui: 3 November 2023   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bpk. Septian Aris Munandar, S.E., M.M. saat memaparkan materi

Pada kesempatan kali ini Dosen beserta Mahasiswa dari Universitas Pamulang PSDKU Serang melalui Prodi Manajemen melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di SMK Nurul Huda Baros yang dihadiri oleh Kaprodi Manajemen : Bpk. Indar Riyanto, S.Kom., M.M. Dosen : Bpk. Septian Aris Munandar, S.E. M.M., Bpk. Anip Solihin, S.E., M.M. dan Bpk. Denies Susanto, S.E., M.M. beserta Mahasiswa/i : Azis Masehi.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.

SMK Nurul Huda Baros telah berdiri sejak tahun 2000 dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda. SMK Nurul Huda Baros memliki kompetensi keahlian yakni :

  • AKUNTANSI & KEUANGAN LEMBAGA
  • OTOMATISASI & TATA KELOLA PERKANTORAN
  • MULTIMEDIA
  • DESAIN GRAFIKA

Era Industri 5.0 adalah era di mana teknologi digital dan transformasi industri menciptakan perubahan yang signifikan dalam dunia kerja dan ekonomi. Di masa depan yang semakin terhubung dan terotomatisasi ini, kemampuan untuk mengelola finansial dengan bijak menjadi kunci keberhasilan. Mempersiapkan diri untuk bersaing di era ini perlu dimulai sejak dini, terutama bagi generasi muda, termasuk siswa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini akan mensosialisasikan bagaimana meningkatkan kesadaran pengelolaan finansial pada siswa dan siswi di SMK Nurul Huda Baros untuk membantu mereka siap menghadapi Era Industri 5.0.

  • Pendidikan Finansial di Sekolah; Salah satu cara utama untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan finansial pada siswa adalah dengan memasukkan pendidikan finansial ke dalam kurikulum sekolah. Dalam mata pelajaran ini, siswa dapat belajar tentang dasar-dasar manajemen uang, seperti pengelolaan anggaran, investasi, utang, dan perencanaan pensiun. Melalui pendidikan finansial, siswa akan memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak di masa depan.
  • Penggunaan Teknologi dalan Pengelolaan Keuangan; Era Industri 5.0 juga membawa perkembangan teknologi yang pesat. Siswa perlu diberdayakan untuk menggunakan teknologi dalam pengelolaan finansial mereka. Aplikasi dan perangkat lunak keuangan dapat membantu mereka melacak pengeluaran, mengatur anggaran, dan mengelola investasi mereka dengan lebih efisien. Dengan menggunakan teknologi ini, siswa dapat memahami cara mengoptimalkan pengelolaan finansial mereka di era digital.
  • Membentuk Kebiasaan Pengelolaan Finansial; Membentuk kebiasaan pengelolaan finansial yang baik adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Siswa perlu diajari tentang pentingnya menabung, menghindari utang yang tidak perlu, dan berinvestasi untuk masa depan. Dengan membentuk kebiasaan ini sejak dini, siswa akan memiliki landasan kuat untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan.
  • Studi Kasus dengan Memperankan Model; Menggunakan studi kasus dan memperkenalkan peran model adalah cara efektif untuk mengajarkan siswa tentang pengelolaan finansial dalam konteks nyata. Mereka dapat mempelajari bagaimana keputusan keuangan yang baik atau buruk dapat berdampak pada kehidupan seseorang melalui cerita orang-orang sukses atau kegagalan dalam mengelola keuangan mereka.

Kesimpulan

Meningkatkan kesadaran pengelolaan finansial pada siswa adalah langkah krusial dalam mempersiapkan mereka untuk bersaing di Era Industri 5.0. Dengan pendidikan finansial yang kuat, kampanye kesadaran finansial, penggunaan teknologi, pembentukan kebiasaan, dan pembelajaran melalui studi kasus, siswa dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Ini akan membantu mereka menjadi generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan sukses dalam era yang semakin terhubung dan terotomatisasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline