Lihat ke Halaman Asli

Harry Wiyono

Hamba Tuhan

Habakuk dalam Rancangan Tuhan

Diperbarui: 22 Maret 2024   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tentunya kita masih ingat lagu pujian yang syairnya demikian "Tuhan menetapkan Langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya. Apabila ia jatuh tak akan tergeletak sbab Tuhan menopang tangannya".

 

Sebagian besar orang Kristen mungkin  sudah hafal dengan syair lagu ini. Namun yang menjadi pertanyaan apakah kita sudah benar-benar mengeti, memahami dan menjalankannya. Jangan-jangan kita hanya hafal dan suka lagunya. Sangat disayangkan jika kita hanya sekedar hafal dan suka saja, tetapi tidak mengeti makna dan tidak mau melakukannya. Apa sih hidup yang berkenan kepada Allah itu?.

 

Hidup berkenan kepada Allah merupakan kehidupan yang memenuhi standar Allah, yaitu orang yang menyerahkan hidupnya kepada Allah serta siap meninggalkan sikap ego dan manusia lamanya. Karena orang yang berkenan kepada Tuhan akan diberikan hikmat oleh Tuhan dalam segala hal, sehingga setiap keputusan dalam hidupnya ada penyertaan Tuhan dan Tuhan sendiri yang akan memberi keberhasilan dan kemenangan.

Setiap orang bisa hidup berkenan kepada Allah jikalau membangun sebuah hubungan yang intim dengan-Nya serta hidup percaya dan berserah kepada Tuhan dalam keadaan apapun yang sedang terjadi, seorang yang berkenan kepada Allah pasti mampu menghadapi tantangan karena kekuatan pasti Allah berikan untuk bisa melewatinya.

Kasih kristus adalah kasih yang sempurna, karena Kristus telah mati untuk setiap orang yang mengasihi Dia, jadi hiduplah tetap dalam kerendahan hati, karena kerendahan hati membawa kepada perkenanan Tuhan, sehingga apa yang tidak pernah dipikirkan, akan timbul dalam hati serta melihat semua yang disediakan Tuhan bagi setiap orang yang berkenan kepada-Nya.

Supaya mengalami perkenanan Tuhan dan menerima janji-janji Tuhan, syarat dan kuncinya adalah hidup berkenan, dengan cara menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan, hidup terus percaya, berserah dan bersandar kepada Tuhan serta selalu hidup dalam kerendahan

Kalau kita perhatikan dan kita baca dengan seksama kisah dari nabi Habakuk ini, maka dapat kita Tarik kesimpulan bahwa Habakuk mempunyai karakter yang luar biasa.  Habakuk memiliki karakter yang lemah lembut, tidak menyukai dengan kekerasan, perhatian dan peduli kepada orang lain. Habakuk juga peduli kepada orang-orang yang susah, menderita dan teraniaya. Yang jelas karakter dari pada Habakuk dia penuh kasih, seperti Yesus yang adalah KASIH.

Dengan karakter yang dimiliki sedemikian mulai, maka tidak salah jika Habakuk ini dapat digolongkan sebagai orang yang hidupnya berkenan dihadapan Allah. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh Habakuk tersebut Tuhan punya rencana yang luar biasa dalam kehidupan Habakuk. Apakah rencana Tuhan dalam kehidupaan Habakuk? Tentunya rencana Tuhan terhadap Habakuk juga berlaku kepada kita Sebelum membahas hal ini mari kita lihat sepintas sejarah dari pada Habakuk ini,

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline