Lihat ke Halaman Asli

Hantus Tommy

Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

[HUT RTC] Ku Tetap Melangkah

Diperbarui: 3 Maret 2016   03:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pak Tua dan Gerobaknya (Sumber Photo: hantustommy)"][/caption]

[Minggu Pertama: Terinspirasi oleh Puisi]

Hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun sudah panjang langkahku menyusuri jalan demi jalan, lorong demi lorong untuk mengais rejeki dari bak demi bak bahkan tong demi tong, kiranya ada benda yang masih dapat dijadikan koin demi koin.

Tak ada rasa malu di hati ini untuk dianggap rendah oleh orang yang melihatku, namun aku bukanlah pencuri. Hanya aku tetap terus melangkah menghadapi kerasnya kehidupan ini. Aku tak perlu bersedih akan garis kehidupan yang aku miliki.

Sejak kepergian anak simata wayang-ku beserta menantu-ku, pergi menjemput ajal mereka, aku tetap ikhlas menerima semua dalam kesedihanku. Namun aku tetap bersyukur masih ada harta yang tak ternilai, ialah cucuku seorang. Aku dan istriku memberi kehidupan bagi cucu kami dari koin demi koin yang kami kumpulin agar kelak cucu kami menjadi orang yang berguna bagi negeri ini.

Aku sadar, tanpa aku melangkah, tak akan ada koin untuk hari ini. Aku tetap tabah dan berharap mendapatkan harta-harta yang tak berguna dibuang orang di bak-bak sampah yang berserakan...

Aku berjuang melawan sengatan matahari yang menyengat kulit-ku yang mulai layu... Aku berjuang melawan dingin malam yang menusuk daging-ku yang tua renta ini.. Namun itu semua demi cucu dan kekasihku di rumah yang setia menunggu-ku untuk menikmati makanan dan minuman dari koin demi koin yang terkumpul...

 

Balikpapan, 3 Maret 2016

 

Sumber Inspirasi: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline