Lihat ke Halaman Asli

Haniya Jadid

Saya suka membahas agama

Kesenjangan Kaya dan Miskin

Diperbarui: 5 Juli 2021   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Masalah bersama umat manusia :

1.Kesenjangan kaya dan miskin ada yang terlalu kaya ada yang terlalu miskin....sebagian yang kaya tidak membantu yang miskin fakir lansia janda disabilitas....

2.kemakmuran tak merata... baik dimasa pandemi maupun diluar pandemi.... dimasa pandemi kemakmuran hanya bagi pejabat... diluar pandemi kemakmuran bagi orang kaya dan pejabat

3.a.munculnya penjahat dari orang tak berpendidikan seperti perampok pencuri begal...dengan alasan tidak mendapat kerja persyaratan kerja terlalu tinggi..

   b.munculnya penjahat dari orang berpendidikan seperti pejabat yang korupsi mereka berfikir uang segalanya bisa beli segala....

   c.kasus a karena sulit mendapatkan uang

      kasus b uang menjadi segala

4.dari kasus 1,2,3.... uang dijadikan ukuran segala untuk mendapat makanan dan minuman rumah pendidikan kendaraan dan fasilitas fasilitas dan penyebaran uang tak merata hanya dinikmati segelintir orang.

5.Alangkah baiknya jika sistem itu dirubah menjadi sistem gotong royong sesama manusia tanpa membedakan agama suku bangsa nasional internasional gotong royong berserikat atas perkebunan pertanian peternakan makanan minuman pakaian pembangunan perumahan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dan teknologi semua dibagi sama rata.....

Semua bekerja semua bersaudara saling membutuhkan gotong royong sebagian barter....

Tapi jika sistem ini terwujud gak ada kesenjangan kaya dan miskin....semua dapat makanan minuman pakaian rumah ...seperti di kota auroville india...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline