Lihat ke Halaman Asli

Haniya Jadid

Saya suka membahas agama

Titik Temu Agama Hindu dan Budha dengan 3 Agama Samawi

Diperbarui: 30 Juni 2021   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Titik temu agama hindu budha dengan 3 agama samawi...

Dalam Kitab Agama Hindu, Sang Hyang Widi dalam Weda dikatakan:
 Gita II.20)

"na jayate mriyate va kadacin

nayam bhutva bhavita van a bhuyah

ajo nitya sasvato yam purano

na hayate hayamane sarire"  

artinya :

Ia tidak pernah lahir dan juga tidak pernah mati atau setelah ada tak akan berhenti ada. Ia tak dilahirkan, kekal, abadi, sejak dahulu ada; dan Dia tidak mati pada saat badan jasmani ini mati.

(Bhagawad Gita II.23)

Dalam Agama Budha dikatakan
Sang Hyang Adi:
Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, karenanya tidak akan mungkin kita dapat lepas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.
Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, karenanya ada probabilitas untuk lepas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang ada dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Mahaesa dalam kepercayaan kepada tuhan Buddha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline