Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM tak pernah lepas dengan yang namanya proses pembelajaran. Keberadaan guru juga menjadi komponen terpenting dalam hal ini. Karena gurulah yang bertugas untuk mengajarkan dan memberikan pemahaman lebih pada seluruh siswanya sehingga siswa yang tidak tahu menjadi tahu dan yang belum paham menjadi paham.
Proses inilah yang akan menentukan baik buruknya kualitas belajar siswa. Ketika prosesnya bagus maka kualitas belajar siswa akan menjadi baik, ketika kualitas itu baik maka kualitas pendidikan kita juga akan mendapatkan dampaknya yaitu berubah menjadi baik pula. Itulah sebuah harapan bangsa yang telah lama menjamur di lubuk hatinya.
Dalam proses pembelajaran, guru seyogyanya mengetahui bahkan menguasai bahan-bahan yang akan diajarkannya. Tak cukup disitu guru juga perlu memahami dan mengembangkan teknik mengajar yang mana saat ini sudah jarang diperhatikan.
Padahal terlihat jelas guru yang kreatif dalam mengembangkan pembelajaran dengan guru yang tidak. Akan ada banyak siswa yang menyukai gaya mengajar dengan mengembangkan tekniknya.
Karena siswa juga bisa bosan ketika guru hanya mengandalkan satu teknik tanpa ada pengembangan dan perhatian pada teknik yang lain.
Siswa juga memiliki hak untuk paham akan apa yang diajarkan oleh guru. Oleh karenanya, menciptakan gaya mengajar yang baik merupakan tugas penting bagi guru untuk mencapai kualitas pendidikan yang diharapkan.
Penyampaian pembelajaran dengan metode yang variatif bisa menjadi acuan bagi guru yang ingin mengembangkan gaya mengajarnya begitu pula dalam mengembangkan profesionalitas yang mendidik.
Sebagai contoh teknik mengajar yaitu memanfaatkan media pembelajaran baik berupa teknologi maupun non teknologi. Era saat ini guru dituntut untuk bisa kreatif dan up to date yang mana dua hal ini sangat sering dipandang sebelah mata kepentingannya.
Padahal dibalik itu semua guru dapat mengimbangi dan menyalurkan kreatifitasnya dengan mengembangkan dan menciptakan teknik mengajar yang baik dan sempurna melalui dua hal tersebut.