Lihat ke Halaman Asli

Geliat Pembiasaan Baik Program Dhuha dan Tahfidz SD Negeri 1 Gunung Rajak

Diperbarui: 15 September 2022   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

                             Kegiatan Program Sholat Dhuha

Untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang religius, memperkuat pembiasaan karakter, nilai - nilai keagamaan dan nasionalisme seluruh tenaga pendidik & kependidikan serta peserta didik di SD Negeri 1 Gunung Rajak, maka diluncurkan sebuah program yang bernama Program Sholat Dhuha dan Tahfidz. Program ini dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jumat pagi bertempat di Musholla Terbuka SD Negeri 1 Gunung Rajak. 

Program ini merupakan pembiasaan baik yang diterapkan oleh pihak sekolah yang mana program ini mendapatkan dukungan penuh dari para orangtua/ wali peserta didik. Salah satu bentuk dukungan orangtua/ wali adalah dengan memberikan  suntikan dana bantuan/ donasi untuk pembangunan tempat ibadah (musholla terbuka) karena sebelumnya di SD Negeri 1 Gunung Rajak belum ada bangunan rumah ibadah. 

Dokpri

  Lalu Purnawan Supriadi selaku guru Agama sedang membimbing siswa dalam kegiatan Sholat Dhuha dan Tahfidz

Terkait dengan program Sholat Dhuha dan Tahfidz, pihak sekolah menghimbau kepada seluruh peserta didik agar membawa alat sholat seperti sajadah, mukenah bagi perempuan, peci bagi laki - laki, buku Juz Amma, sendal, dan tikar. Hal ini semata - mata bertujuan untuk mendukung kelancaran program tersebut sewaktu berkegiatan di sekolah. 

Program Sholat Dhuha dilaksanakan pada hari Rabu dan Jum'at sebelum jam pertama kegiatan belajar - mengajar dimulai. Begitu bel berbunyi seluruh peserta didik bergantian mengambil air wudhu kemudiakan berkumpul membuat barisan/ shaf di musholla terbuka. 

Setelah itu, seluruh peserta didik dan Bapak/ Ibu yang tidak berhalangan akan melaksanakan sholat Dhuha secara berjamaah dengan guru Agama Islam sebagai pemimpin (Imam) sholat. Setelah sholat Dhuha berjamaah selesai maka akan dilanjutkan dengan kegiatan Tahfidz. 

Program Tahfidz diawali dengan pembacaan ayat - ayat pendek bersama dengan terjemahannya yang dipandu langsung oleh Bapak Lalu Purnawan Supriadi, S.Pd.I selaku guru agama Islam. Kemudian masing - masing perwakilan kelas diminta untuk maju menyetor hafalan. 

Program Tahfidz dikemas dengan sistem  terbimbing dan mandiri.  Pada sistem mandiri, para murid diberikan kebebasan untuk menghafal ayat - ayat pendek per ayat dengan terjemahannya di rumah masing - masing. 

Sedangkan pada sistem terbimbing, program Tahfidz ini tidak hanya melibatkan guru agama saja tetapi juga seluruh guru kelas baik dari kelas rendah sampai kelas tinggi untuk membimbing dan mengarahkan mereka dalam menghafal surah - surah pendek di sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline