Lihat ke Halaman Asli

Menanti Dua Wakil Indonesia di Final New Zealand 2018

Diperbarui: 5 Mei 2018   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jojo akan bertemu Lin Dan di Final New Zealand Open 2018 (foto dari hipwee.com)

Setelah gagal total di Badminton Asia Championships yang dilaksanakan di Wuhan minggu kemarin, punggawa Indonesia kembali berlaga di New Zealand Open 2018.

Walaupun turnamen ini hanya berlevel world tour super 300, namun jelas ini cocok sebagai turnamen pemanasan untuk piala Thomas dan Uber cup yang akan diselenggarakan akhir bulan ini. Tak heran banyak pemain top dunia yang ikut andil dalam turnamen yang sudah memasuki babak final esok hari.

Walau tak semua lolos, untungnya Indonesia berhasil mengirimkan dua wakilnya di final nanti yakni melalui Jonathan Christie di tunggal putra dan Berry/Hardianto di ganda putra. Pada semifinal tadi siang Jojo sapaan Jonathan Christie berhasil mengalahkan unggulan ketiga turnamen ini. Jojo berhasil mengalahkan Sai Praneeth tunggal putra India melalui pertandingan sengit Rubber game dengan skor 14-21, 21-19, 21-8. Sempat kalah di set pertama akhirnya Jojo berhasil mengakhiri pertandingan yang berjalan hingga satu jam lima menit ini.

Sedangkan Berry/Hardianto pada semifinal tadi berhasil mengalahkan unggulan ke-4 dari Thailand Dechapol/Sapsiree. Pertandingan yang bejalan 40 menit ini berhasil ditutup dengan kemenangan dua set langsung 21-18, 21-16. Dengan kemenangan ini kedua wakil Indonesia ini berhak bertanding di final esok hari.

Lawan Berat Menanti

Walau bukan turnamen unggulan, ada lawan berat yang menanti di final New Zealand Open ini. Kedua lawan wakil Indonesia ini sama-sama menduduki unggulan pertama yang membuktikan mereka bukan pemain sembarangan. 

Di tunggal putra Jojo akan bertemu pemain gaek dari Tiongkok yaitu Lin Dan, walau sudah saling mengalahkan  pertandingan melawan Lin Dan tetaplah pertandingan yang berat. Jojo harus menyiapkan teknik dan mental yang kuat untuk melawan pemain syarat pengalaman ini.

Di sektor ganda putra Bery/Hardianto juga ditunggu pasangan unggulan pertama dari China Taipei Chen/Wang. Walaupun pasangan ganda ini tak masuk dalam skuad Thomas cup namun gelar ini harusnya menjadi pelecut semangat mereka, siapa tahu nantinya mereka bisa sejajar dengan Minion yang sekarang berada di puncak peringkat dunia.

Semoga kedua wakil indonesia ini besuk berhasil memenangkan pertandingan dan membawa pulang gelar. Hal ini sangat berarti melihat hasil minor di beberapa turnamen sebelum ini. Dengan gelar baru pastinya akan menambah semangat juang tim Thomas dan Uber kita nantinya. Selamat berjuang dan semoga menang, amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline