Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Satu Hal yang Dirindukan dan Tidak Dapat Kita Laksanakan di Ramadan Tahun ini

Diperbarui: 16 April 2021   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Ngabuburit bersama di dalam acara seminar atau ceramah tidak lagi dapat dilaksanakan secara langsung di bulan ramadan tahun lalu dan tahun ini. 

Ruang pertemuan tatap muka berpindah ke ruang maya melalui aplikasi zoom dan sejenisnya. Membayar kerinduan ngabuburit di pertemuan langsung, mungkin dapat terbayarkan dengan ngabuburit online. Akan tetapi, ada satu hal yang kita rindukan dan tidak dapat kita laksanakan tahun ini.


Takbir keliling di hari terakhir ramadan atau di malam lebaran sepertinya tidak dapat kita lakukan. Menyusuri jalanan beramai-ramai dengan membawa obor bambu baik tradisional atau menggunakan listrik pastinya akan kita rindukan. Protokol covid-19 akan sulit kita terapkan secara ketat karena mau tidak mau kita akan berkerumun dengan orang banyak.

Masih terngiang memori ramadan di tahun tanpa pandemi. Kita bebas takbir keliling. Suasana ramadan dan lebaran terasa lebih semarak dan membahagiakan.

Potensi penularan covid-19 cukup besar dengan takbir keliling. Namun, mengejar kebahagiaan dapat ditunda untuk mencegah bahaya. Oleh karena itu, kita harus bersabar dan mengikhlaskan tidak dapat takbir keliling seperti ramadan di tahun-tahun tanpa pandemi.

Mungkin Tuhan ingin kita tidak sekedar takbir keliling, tapi takbir di dalam hati untuk menunjukkan betapa lemahnya manusia dan Maha Agung Sang Pencipta. Mungkin Tuhan hendak menyadarkan supaya kita tidak terjebak sebatas ritual lahiriah tapi lebih kepada ruhiyah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline