Lihat ke Halaman Asli

Buat Apa Saya Bekerja Ngayain Bos, Tukang Goreng Aja Lebih Kaya dari Saya

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13709493911771372858

www.ceriwis.com

Hm , belanja dulu dong ke indomaret , sambil nungguin Maitua , mendingan ngobrol ama Tukang Goreng yang ada di depok , kurang lebih begini dialognya ,

Ane ‘: beli dong mas . Gorengan ceban,campur

Tukang Gorengan : “ok mas “

Ane :ngomong2x ,baru jualan disini ,mas ,biasa ,ngak pernah kelihatan,

Tukang gorengan  : Ia , bos baru buka cabang baru ,

Ane : oo,,, ngomomg ngomong , bos punya cabang lain?

Tukang gorengan : ia banyak ,

Ane : Kalo boleh tahu, omset ente sehari berapa ?

Tukang Gorengan   : lumayan , Rp 350.000 ini lho baru mas

Ane : Kalo yang lama emang berapa ?

Tukang Gorengan : Bisa sampe Rp 1.000,000

Ane ; hah satu juta ,? Yang benar loe

Tukang gorengan   : Ia , tuh contohnya dekat stasiun citayam

Ane : Hmmmmmmm … emangnya , Bos situ punya berapa Cabang ?

Tukang Gorengan  : ada 25 cabang , dari depok sampe cibinong .

Ane : Itu ,mah bukan Banyak , Banyak sekaliiii , kalo gitu minta telpon sampayen siapa tahu ane tertarik buka Gorengan

Tukang Gorengan  : ok ,bos

Itulah sekilas Tukang Gorengan , yang saya ajak ngobrol , luar biasa , profesi yang saya anggap sebelah mata , ternyata ??

Jika anda rata kan saja omsetnya Rp 500,000 x 25 gerobak = Rp 12.500.000

Jika keuntungan 40 % x 12.500.000 = Rp 5.000.000 x 30 =Rp 150.000.000/tahun

“Mantapppppppppppppppppppppppppp”

Refleksi sendiri

Saya punya istri 1 , anak 3 , kerja di sebuah perusahan farmasi terkenal sebagai medical Representative , gaji ngak lebih dari 5 jt , kerja harus tiap hari,mana Kereta ekonomi di Hapus lagi bikin ongkos membengkak aja  , hp harus hidup terus ,waktu 24 buat bos , karena Principle kadang menelepon kapan saja , saya banyak menggolkan Tender perusahan , Komisi ??????? ngak jelas ???/ , biasa perusahan keluarga!! , jaminan pun hanya jamsostek , sudah hampir 15 tahunkerja , perasaan kok kenaikan gaji gitu gitu aja , mana anak makin besar ,,,,biaya makin Tinggi , umur makin tua , mana Pensiunan ngak jelas , Bos , kayaknya mao Untung aja ,gua diperas ,, Dasar,,,,,,,,,,,,,,,,,,

tapi sudah lah yang salah gua ini ,

“Konon katanya Tuhan ngak akan ngerubah nasib gue , kalo gua kagak merubah nasib sendiri ,,,,”,

Kayaknya , Apa mendingan gua jadi Tukang Gorengan ???????

Weleleh, weleh , Mana tar ketemu teman , malu ah, apa kata mereka ?

,Mosok Jadi Tukang Gorengan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline