Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001

Hindari Quiet Quitting dengan Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas

Diperbarui: 29 September 2022   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

                 Suasana belajar yang menyenangkan bersama siswa sebagai perwujudan kerja cerdas sebagai pendidik 

Bekerja di mana saja harus kita nikmati sebagai kewajiban kita atas peran kita sebagai mahluk sosial.

Bekerja di suatu instansi, lembaga atau perusahaan yang memiliki aturan dan budaya kerja harus dibedakan dengan bekerja sendiri sebagai seorang wirausahawan atau pekerja mandiri. 

Dalam pekerjaan yang berada dalam suatu organisasi pekerjaan semisal dalam satuan kerja lembaga pendidikan yang memiliki peraturan, standar operasional pekerjaan, hak dan kewajiban pekerja agar semua pekerja bisa melaksanakan kewajibannya dan pada akhirnya mendapatkan hak dari aktivitas pekerjaan yang dilakukan seperti gaji, tunjangan, karier pekerjaan, sampai hak pensiun setelah masa kerjanya selesai karena batasan usia.

Di tempat penulis melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik (guru) di MTsN 4 Kota Surabaya yang berada dalam pembinaan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya memiliki 3 Slogan Kerja yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kerja keras yang dimaksud kerja keras adalah bekerja maksimal sesuai dengan perencanaan yang sudah kita buat sebelumnya

Kerja cerdas adalah kerja yang menggunakan cara dan teknik terbaik namun hasinya bisa paripurna sedangkan kerja ikhlas adalah bentuk dari keikhlasan kita dalam bekerja agar hasilnya tidak hanya berupa hasil fisik yang bisa kita lihat tapi kepuasan batin yang kita dapatkan.

Kerja ikhlas adalah sifat pekerja tertinggi, bahwa dia bekerja taanpa harus di awasi  oleh Kepala Madrasah, oleh Pengawas, tau bahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, tapi kerja semata-mata ikhlas karena Allah SWT, sehingga meski tanpa ada yang mengawasi tapi yakinlah bahwa Allah SWT, Tuhan yang maha esa senantiasa mengawasi dan menyertai kita dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.

Bekerja secara ikhlas juga akan mendapatkan kepuasan batin karena kita tidak memakan "gaji buta" seperti mereka yang bekerja hanya ketika ada dan diawasi atasannya.

Keikhlasan adalah perbuatan yang sifatnya kerelaan hati atau merelakan dengan tulus mengharapkan ridha ALLAH SWT semata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline