Lihat ke Halaman Asli

Hajar Khairun Nisa

setelah kesulitan pasti ada kemudahan 🌻

Berbicara Sendiri!

Diperbarui: 4 November 2020   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Ujian Kehidupan Selalu Menyodorkan Dua Pilihan Kepada Kita, yakni TUMBUH atau LAYU"

" kalau aku sudah besar nanti aku mau jadi seseorang yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa aaaahhhh..."- Pikir Nana.

Nana, seorang anak kecil yang memiliki kemampuan private speech. Apakah kalian pernah dengar apa itu private speech?  Mungkin akan terasa asing di telinga kalian karena kata itu dari bahasa Inggris. Namun, dalam bahasa Indonesia kata tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian. 

Dalam bahasa Indonesia, private speech ini  adalah seseorang yang berbicara sendiri tanpa ada lawan bicaranya lebih tepatnya sih seperti menghayal gitu.  biasanya private speech ini akan terjadi pada anak-anak yang memiliki kurun usia 2-7 tahun atau 4-10 tahun. Seorang anak yang lebih banyak menggunakan private speech akan lebih mudah komunikatif secara sosial. Komunikatif secara sosial adalah komunikasi yang terbangun dari individual seseoang untuk membangun konsep diri dan untuk kelangsungan hidupnya.

Nana ini seorang yang mampu mengatur dirinya sendiri, mengatur perilakunya, membangun kinerja yang bagus, dan dia juga seorang yang penuh perhatian. Nana ini adalah orang yang sangat beruntung memiliki kemampuan private speech tersebut. Kemampuan tersebut akan menjadi kemampuan tersendiri dan akan di kagumi oleh insan lainya. Seorang yang memiliki kemampuan dapat memotivasi orang lain juga dapat memotivasi dirinya sendiri ini sangat susah  di dapatkan oleh orang lain. 

Sebagai manusia kita semua pernah terpuruk dan hampir menyerah atau bahkan ada yang tidak mau bangkit untuk menyelesaikan keterpurukanya. Setiap insan itu pasti butuh motivasi, dari manapun kata motivasi tersebut datang pasti akan membuat mereka bangun dari keterpurukanya. Namun, yang terpenting adalah setiap insan itu harus bisa memotivasi dirinya sendiri. Bukan hanya memotivasi orang lain tapi, yang lebih penting itu setiap insan atau setiap individu harus bisa memotivasi diri sendiri. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline