Lihat ke Halaman Asli

Haidir Aly

Newbie Tulis Menulis

Email Marketing: Pengertian, Strategi, dan Tipsnya

Diperbarui: 24 Juli 2021   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang dimanfaatkan banyak perusahaan saat ini. Seperti namanya, metode ini berarti penggunaan email sebagai media pemasaran sebuah brand atau perusahaan untuk memasarkan produk/jasa. Namun, jenis marketing ini berbeda dengan jenis marketing yang lain.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu email marketing, mengapa penting untuk dilakukan, bagaimana strateginya, serta apa saja tips dan trik yang harus dilakukan saat menjalankannya.

Apa Itu Email Marketing?

Email marketing pertama diciptakan pada tahun 1978. Pengirim pertama email untuk kepentingan pemasaran bernama Gary Thuerk yang menghasilkan total pendapatan sebesar 13 juta dolar untuk perusahaannya melalui metode ini. Berangkat dari hasil yang menjanjikan tersebut, email marketing menjadi salah satu metode pemasaran yang menjanjikan sampai saat ini.

HubSpot menyebutkan bahwa email marketing bukanlah spam ataupun kiriman salam dari teman lama. HubSpot menyimpulkan bahwa email marketing berposisi di pertengahan antara dua jenis email tersebut. 

Penggunaan email marketing yang benar bisa membantu kita untuk membangun hubungan baik dengan customer sekaligus menyediakan informasi mengenai produk/jasa kita.

Pentingnya Email Marketing

Email marketing termasuk ke dalam kategori digital marketing karena metode ini memanfaatkan media digital dan online dalam penggunaannya. Namun jika dibandingkan dengan metode digital marketing lain, email marketing memang sedikit lebih tradisional. Metode pemasaran ini berbeda dengan social media marketing yang memungkinkan sebuah brand untuk bisa berinteraksi dengan pelanggan secara real-time melalui komentar, direct message, replies Twitter, dan sebagainya.

Meski begitu, metode pemasaran ini lebih tepat untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Melalui metode ini, kita bisa merebut hati pelanggan dan membuat mereka menjadi lebih setia dengan brand kita.  

Kelak jika brand kita sudah mendapatkan kesetiaan dari para pelanggan, mereka tidak hanya bersedia membaca email tentang produk/jasa yang kita kirimkan. Mereka juga akan menunggu dengan sabar kedatangan email berikutnya mengenai produk/jasa terbaru dari brand kita.

Email marketing menjadi hal penting karena memiliki potensi akuisisi konsumen baru yang jauh lebih besar dibandingkan metode atau kanal pemasaran yang lain. WBR Digital melakukan sebuah riset bahwa keberhasilan akusisi konsumen baru dari metode ini mencapai 81%, jauh lebih besar dibanding kanal social media yang hanya 51%.

Hal terakhir yang membuat metode marketing ini penting adalah biayanya yang murah. Menurut sebuah studi dari Direct Marketing Association, sebuah email seharga $1 yang kita kirimkan memiliki potensi keuntungan hingga $40.

Strategi Email Marketing

Masing-masing kanal pemasaran dalam digital marketing memiliki stategi yang berbeda-beda dalam pendekatannya terhadap pelanggan. Email marketing pun memerlukan strategi khusus agar berhasil menjalankannya.

1. Kenali Kebiasaan Calon Pelanggan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline