Lihat ke Halaman Asli

Menghilangkan Kebiasaan Menunda-nunda

Diperbarui: 7 Desember 2022   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Judul               : The Little Guide to Un-Procrastination

Pengarang   : Leo Babauta

Penerbit       : BRIGHT PUBLISHER

Tahun Terbit : 2012

Tebal             : 104 halaman; 0,6 cm

Harga            : Rp39.000,00

Peresensi      : Haidar Malik Ibrahim, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Procrastination, atau bisa disebut menunda-nunda adalah masalah hampir disetiap orang di dunia ini. Menunda-nunda ini adalah akar alasan orang-orang menunda-tunda. Mungkin ada penyebab tersendiri. diantara sebab-sebab itu ada beberapa yang ditunjukan penulis di buku diantaranya: rakut kewalahan, ketinggalan, gagal, terlihat bodoh, dan takut kepada pilihan yang terlalu banyak yang menyebabkan menunda-nunda.

Di dalam buku ini, Leo Babauta menuliskan semua hal yang menjadi halangan dan rintangan kita dalam menyegerakan pekerjaan alias menunda. Lalu ia menjelaskan juga mengapa rintangan tersebut kita alami. Apa yang membuat kita menunda pekerjaan, dan bagaimana mengatasinya, semua Leo Babauta tulis dalam buku ini.

Penulis buku ini menyebutkan mengapa menunda-nunda itu bahaya. Tapi penulis juga menyebutkan menunda-nunda itu juga bukan hal yang buruk, terkadang manusia juga butuh untuk menunda-nunda, contohnya menunda tugas untuk menghilangkan stress dan tekanan. Tapi ini bukan alasan untuk selalu menunda-nunda. Karena menunda-nunda itu dapat melukai kita.

Ada beberapa hal yang membuat kebiasaan menunda-nunda menyakiti kita; membuang-buang waktu berharga kita, mencegah kita mencapai tujuan, memicu stress karna tugas-tugas yang ditumpuk. Penulis menyebutkan beberapa alasan umum diantaranya; kita menginginkan kepuasan instan, khawatir/takut kepada sesuatu. Ada beberapa metode sederhana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline