Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Italia dan Catatan Sunyi dari Kualifikasi Piala Dunia 2022

Diperbarui: 12 September 2021   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan pemain-pemain lapis dua, Italia menang telak atas Lithuania di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)


Putaran Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa edisi September berakhir Rabu (8/8) malam waktu Eropa atau Kamis (8/9) dini hari kemarin waktu Indonesia.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa kini sudah memasuki separoh perjalanan. Belum ada negara yang memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan.

Namun, hasil-hasil yang terjadi di kualifikasi September ini bak menyibak tabir. Sudah terlihat gambaran siapa saja dari 55 negara di 10 grup yang berpeluang untuk mewakili zona Eropa di Piala Dunia 2022.

Laga kualifikasi Piala Dunia bakal kembali dilanjutkan pada tanggal 9 dan 12 Oktober mendatang. Nah, sebelum melompat jauh ke Oktober, silahkan menyimak beberapa catatan menarik dari kualifikasi di bulan September ini.

Italia pesta gol meski dengan tim lapis dua

Juara Piala Eropa 2020, Italia, sempat menjadi sorotan media usai tidak mampu meraih kemenangan di dua laga kualifikasi di awal September.

Italia bermain 0-0 melawan tuan rumah Swiss (6/9). Tiga hari sebelumnya, Italia juga gagal menang saat menjamu Bulgaria di Firenze. Italia ditahan 1-1 oleh tim yang bahkan tidak mampu lolos ke Piala Eropa 2020 ini.

Padahal, di dua pertandingan tersebut, Pelatih Italia, Roberto Mancini sudah memainkan pemain-pemain terbaik yang membawa Italia jadi juara Eropa 2020. Tentang cerita ini, saya sudah mengulasnya di tulisan ini Tiga Alasan Italia Tak Mampu Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Usai Jadi Juara Euro.

Sadar jadi sorotan dan mungkin ada yang menunggu kejatuhan mereka, Italia lantas mengamuk saat menjamu Lithuania, Kamis (9/9) dini hari, Gli Azzurri menang telak, 5-0.

Nah, yang menarik, pesta gol ke gawang Lithuania itu justru diraih Italia ketika Mancini memainkan banyak pemain lapis dua. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline