Lihat ke Halaman Asli

Muhammadiyah Mengadakan Seminar Pra-Muktamar 2022

Diperbarui: 11 April 2022   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok Universitas Ahmad Dahlan

Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia semakin matang memposisikan dirinya sebagai Lembaga yang sangat berperan dan berpengaruh dalam lingkungan masyarakat dan negara. Pada usianya yang sudah lebih satu abad ini Muhammadiyah sudah berhasil menunjukkan eksistensinya di kancah Nasional.

Dr. Muchlis, M.T mengatakan “ Harus diakui tantangan Muhammadiyah akan semakin luar biasa kedepannya” saat pembukaan seminar pra Muktamar yang diadakan di Gedung Kampus 4 UAD, Ringroad selatan Bantul, Kamis (10-03-2022)

Seminar yang bertemakan Media Digital Masyarakat Dan Dakwah Muhammadiyah ini juga dihadiri oleh sekretaris PP Muhammadiyah Bapak Dr. H. Agung Danarto, M.Ag.

Dalam sambutannya Agung Danarto mengungkapkan bahwasanya masukan dan saran sangat dibutuhkan dari segala pihak disiplin ilmu serta media Untuk kemjuan Dakwah Muhammadiyah di era media Digital saat ini.

Seminar Ini berlangsung dengan seksama yang mana Prof. Dr. Dadang Kahmad, MA bertindak sebagai keynote speaker. Saat sambutan Muchlis (Rektor UAD) mengatakan ' Di era Disrupsi tantangan Muhammadiyah semakin luar biasa, dengan kemajuan media dan teknologi yang semakin canggih berkembang sangat cepat. 

Seminar pra Muktamar Muhammadiyah bertujuan untuk menampung dan menyerap berbagai saran dan masukan untuk Muhammadiyah berkemajuan kedepan.

Seminar pra Muktamar Muhammadiyah pada tanggal 10 Maret 2022 ini berisi dua sesi semiar.

Seminar sesi 1 dimoderatori Choirul Fajri, S. I.Kom, MA membahas banyak hal, Ismail Fahmi PhD mengangkat mengangkat persoalan Representasi Islam dan Muslim di era Media Digital, Dr. Muchlas MT mengupas Dunia Digital dan Matinya Kepakaran, Agus Sudibyo membahas Asal Digital Kediktatoran Demokrasi: Teknologi, Wahyudi Akmallah MHum mengupas Digital Disruption di Era Pandemi: Adaptasi dalam Beragama.

Seminar sesi 2 dimoderatori oleh Diyah Puspitarini, S.Pd, MPd. Yang mana pembicaranya Abdullah Sammy membahas tentang Peluang dan Tantangan Dakwah Digital Muhammadiyah. 

Hikmawan Saefullah, PhD membedah Media Baru, Publik Baru: “Mengkonfigurasi Ulang Ruang Publik Islam”. Sedangkan Fadli Pahdefie, MA membicarakan mengenai Go-Digital: Memperkuat Dakwah Siber Muhammadiyah. Yang mana hal ini sangat berhubungan dengan keadaan Disrupsi sekarang yang menjadi tantangan baru bagi Muhammadiyah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline