Lihat ke Halaman Asli

Tengah Gelap Tengah Terang (Preambul)

Diperbarui: 22 Agustus 2020   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Mengapa tidak mencoba pindah ke tempat yang terang daripada memaksa melihat di tempat yang gelap?

Mengapa hanya berdiam diri di balik dinding jika di luar bisa menghirup udara bebas, melihat langit membentang, daratan dan laut yang terhampar?

Mengapa tidak mencoba menemukan warna lain daripada menekuri satu warna--kelabu?

Ini bukan ajakan, bukan pula dorongan. Apa pun sebutannya, akan kuserahkan pada kalian.

Silakan masuk, dan ... nikmati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline