Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Perjamuan Sunyi

Diperbarui: 27 November 2017   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak bisa melepaskan kepala
Kamu pun tidak relakan kepalamu
Sama-sama tergeletak di bundaran meja
Berbincang apa adanya tentang apa saja

Lemari es dan termos es menyaksikan
Aku dan kamu menjamu kesunyian

Dalam kepalaku tertera jejak-jejak
Dusun-dusun desa-desa kota-kota
Parit-parit sungai-sungai bendungan-bendungan
Sumur-sumur sendang-sendang
Laut-laut samudera-samudera

Dalam kepalamu manalah kutahu
Cuma cerita berceceran seperti mencret bayi
Muntahan balita mabuk memutar holahop
Semua tergambar pada matamu

Senyap merayap di taplak meja
Angin melengkapi malam lembab

Aku tidak sanggup mengusir sunyi
Kamu pun tidak mampu
Bibir meja menjampi-jampi agar suaraku
Suaramu mencari celah bincang

Aku tidak menemu satu huruf pun
Kamu gagal memungut kata-kata

Di bundaran meja terkapar dua gelas senyap
Hanya hening seperti dingin tubuh kaku pahlawan

*******
Kelapa Lima, Kupang, 26-11-2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline