Lihat ke Halaman Asli

KKN didesa Gunung Tiga

university of lampung

TIM Pengabdian Unila Ajarkan Pembuatan Handsoap di Desa Kedaton 1 Batanghari Nuban

Diperbarui: 24 September 2020   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pembuatan handsoap di Desa Kedaton 1/dokpri

Kini Indonesia tengah menghadapi masa pandemi COVID-19. Hal ini yang mendasari pentingnya meningkatkan pola hidup bersih dan sehat..Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru. 

Kita harus selalu siap dengan segala kemungkinan kebijakan pemerintah pusat, dalam percepatan penanganan Covid-19, termasuk rencana penerapan new normal. Salah satu penerapan new normal adalah rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan handsoap. Dengan latar belakang ini, kemudian Tim pengabdian Universitas Lampung mengadakan pelatihan pembuatan handsoap pada kelompok mitra, yaitu kelompok PKK Desa Kedaton I, Kecamatan Batnghari Nuban, Lampung Timur.

Bertempat di Balai Desa Kedaton I, selama dua hari, yaitu Sabtu dan ahad, 18-19 Juli 2020, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan handsoap. Produk yang dibuat adalah, handsoap berbasis alkohol dan juga memperkenalkan handsoap berbasis daun sirih. 

Kegiatan yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota PKK Desa Kedaton I ini langsung di motori oleh Ketua PKK, Ibu Dewi. Menjalankan Program Pengabdian kepada Masyarakat, Mita Rilyanti sebagai Ketua Tim menerangkan bahwa "penggunaan handsoap  sejalan dengan program pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Corona virus Disease (Covid) 19 dan memutus mata rantai penyebarannya".

Kegiatan dengan judul " Pendampingan Pembuatan Produk Sabun Cair Berbasis Tumbuhan Herbal Daun Sirih di Desa Kedaton 1 Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur "  juga hadir Tim pengabdian Agung Abadi, Munaris, Sumiharni dan Yulia Kusuma. Agung Abadi Kiswanono, dalam sambutannya mengatakan bahwa "mulai saat ini marilah kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga dengan demikian kita dapat mencegah wabah Covid 19 yang melanda negeri kita ini" 

Selanjutnya,  Ketua PKK desa Kedaton I, Dewi memberikan sambutan yang antusias dan apresiasi kepada tim. "ditengah pandemi covid 19 yang sedang berlangsung, Tim pengabdian Unila memberikan dukungan kepada kami, kelompok PKK desa Kedaton I" demikian yang dikatakan Ketua PKK, ibu Dewi.  

Selanjutnya, Tim juga mengungkapkan bahwa dalam rangka memutus penyebaran Covid 19, maka masyarakat perlu dibekali pemahaman dan edukasi berkaitan dengan pengetahuan dan tatacara dalam menghadapi kehidupan di era new normal. Salah satu kegiatan yang dapat membekali masyarakat tersebut adalah pelatihan pembuatan hansoap.

Tujuan daripada kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam hal membuat handsoap, baik berbasis alkohol dan berbasis daun sirih. Dengan memanfaatkan tanaman lokal daun sirih sebagai antiseptik, maka pembuatan handsoap ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat bahwa harga handsoap berbasis alkohol sudah tinggi. 

Selain itu, bahwa daun sirih di Desa Kedaton I sangatlah mudah didaptkan, sehingga produk ini bisa dengan mudah disedikan oleh masyarakat. "Kedua produk ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada era pandemi ini. Selain dapat menjaga diri, keluarga dan masyarakat terhadap penyebaran Covid 19, juga dengan pengetahuan ini, secara sederhana masyarakat bisa membuat untuk skala rumah tangga" demikian kesan dan pesan dari yani sebagai salah satu peserta pelatihan.

"Harapannya, setelah adanya pelatihan ini, kedepannya masyarakat Desa Kedaton I dalam lingkup yang lebih luas akan mampu mempraktikan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna melawan virus Covid-19 dan juga memutus matarantai penyebarannya" Ketua PKK Desa Kedaton I.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline