Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Mahananto

Ordinary people with extraordinary loves

Mempertahankan Bisnis

Diperbarui: 5 Maret 2019   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pribadi

Biasanya warung bubur ayam yang saya singgahi ini selalu ramai pembeli. Kalau kita datang  siang hari , nyaris dagangannya selalu sudah habis.  

Ini tadi saya saksikan warungnya tidak terlalu ramai. Rasa nya sih aman biasa saja. Nggak berubah.  Cuma aura kurang laris , saya mulai rasakan.

Penasaran, saya ajak ngobrol si ibu sang pemilik warung .  Tidak penting apa yang dia ucap. Cuma kayaknya ,dia kesulitan dengan cash flow di beberapa cabang nya. 

Dia akan lebih konsen di warung pusatnya saja. Saya baca gerak  bibir ,  matanya dan rona wajah nya,  sekilas  aja,kelihatannya ,si ibu rasakan kecemasan ,akan kondisi warungnya yang mulai menurun pembelinya .

Wajar sang ibu nan cantik itu gelisah. Kadang kita lebih gampang meraih sukses daripada mempertahankannya, apalagi menuju  kejatuhan.. 

Saya lalu lihat sekitar warung nya .  Yah ...sudah banyak saingan warung warung makan . Dengan konsep warung yang  lebih modern ,milenial dan menu yang  nge- trend.

Dulu bubur ayam jadi  alternatif utama camilan sebagai brand makanan sehat. Gantikan Coto atau konro yang opini masyarakat nya dulu  berpotensi kena kolesterol tinggi.

Sekarang , di kondisi masyarakat sudah lebih cerdas masalah kesehatan. Nggak masalah makan Coto , SOP , pallubasa , konro ,sea food ,ikan bakar asal tidak rutin tiap hari.  

Nggak masalah makan apa saja yang enak ,asal juga olahraga nya seimbang.  Nggak apa makan minum apa saja asal hidup dibuat rileks. Jangan apa aja dibuat stres atau tegang. Hidup harus seimbang.

Kata anak milenial "Life only once". Jadi nikmati lah hidup dengan kebahagiaan sesuai caramu.

Jadi nya sekarang yang ke warung bubur ayam , bisa-bisa dianggap lagi sakit? Huh? Mudah mudahan enggak lah.
Nasib baik biasanya nggak menjauh dari seorang yang cantik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline