Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Personal Branding, 3K yang Harus Dibimbing

Diperbarui: 31 Desember 2022   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Personal Branding, 3K yang Perlu Dibimbing (gambar: dreambox.id, diolah pribadi)

Sobat Kompasiana, tidak terasa kita sudah di penghujung tahun 2022. Tantangan dan kesulitan selama setahun telah kita lalui bersama. Memang tidak mudah. Kita patut syukuri kemajuan yang telah kita capai selama ini. Dan kita jadikan kegagalan yang dialami sebagai pelajaran dan pengalaman hidup agar tidak terulang lagi di masa mendatang.

Sejatinya, baik kesuksesan maupun kegagalan disebabkan oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.

Faktor internal disebabkan dari dalam diri kita seperti sikap mental dan perilaku. Sikap mental dan perilaku amat menentukan keberhasilan maupun kejatuhan seseorang. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan, kondisi ekonomi, perkembangan teknologi dan lainnya. Faktor eksternal berada di luar kendali kita. Cara terbaik menghadapinya adalah dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Pengaruh Faktor Internal

Kita sering menjumpai kasus kegagalan yang disebabkan faktor internal. Salah satunya kasus KDRT pasangan artis yang ramai dibicarakan. Gara-gara KDRT karir dan reputasi sang suami, artis RB, anjlok seketika. Banyak pendukung artis RB dan istrinya LK terkejut dengan peristiwa tersebut. Mereka menjadi kecewa dan berhenti mendukung.

RB lupa sebagai figur publik reputasi diri atau personal branding amatlah penting. Kasus KDRT berdampak branding negatif. Akibatnya banyak penggemar memilih unfollow. Selain itu job di sejumlah acara televisi dibatalkan.

Apakah personal branding hanya berlaku untuk kaum selebriti?

Pertama-tama kita bahas dulu apa itu Personal Branding. Personal branding adalah mengenai bagaimana kita membangun reputasi, menciptakan citra diri kita pada dunia luar dan memasarkan diri kita. Jadi, personal branding penting bagi semua orang tidak terbatas pada selebritas saja. Apapun profesi kita personal branding penting untuk dijaga dan dirawat.

Dalam pekerjaan kantor kita memasarkan diri kita pada stakeholder. Stakeholder di kantor adalah atasan, rekan sejawat , bawahan serta pelanggan. Mereka merupakan konsumen kita. Personal branding yang positif membuat kita bisa dipercaya stakeholder dengan baik. Selain itu Personal branding membuat kepercayaan diri menjadi lebih kuat. Kita akan menarik lebih banyak kesempatan dan relasi. Tentunya akan berdampak pada peningkatan karir dan pendapatan.

Apa saja sih yang mempengaruhi Personal Branding?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline