Lihat ke Halaman Asli

Lydia Grace Florentia

Mahasiswa Hubungan Internasional - Universitas Brawijaya

Merasa Salah Jurusan Kuliah, Putus atau Terus?

Diperbarui: 1 Agustus 2022   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Haloo, kawan-kawan pembaca... kali ini saya ingin membagikan sedikit pemikiran atas fenomena yang tidak jarang dialami oleh mahasiswa ketika baru saja menjalani semester awal hingga semester pertengahan perkuliahan. Fenomena apakah itu?

Seseorang yang merasa SALAH JURUSAN KULIAH

Siapa di sini yang pernah atau sekarang sedang merasa galau, merasa apakah saya mampu menyelesaikan studi perkuliahan saya hingga lulus? Apakah saya mampu mengikuti mata kuliah yang semakin bertambahnya semester juga semakin sulit dan membuat saya tidak paham? 

Tenang, perasaan yang sedang kalian alami adalah salah satu hal yang biasa, ketika seseorang baru saja mendapatkan tantangan baru untuk belajar hal yang baru atau tidak pernah disangka bahwa akan dipelajari di jurusan kuliah. 

Saya ambil contoh, misalnya seorang mahasiswa Hubungan Internasional awalnya menyangka bahwa keseluruhan studinya akan menyenangkan dan lebih banyak belajar tentang budaya, bahasa, dan keberagaman aktivitas negara yang asik untuk dipelajari. 

Namun, pada pertengahan masa kuliah, mahasiswa dihadapkan oleh kenyataan bahwa semua yang dipelajari tidak sesuai ekspetasi tersebut, dimana nyatanya mahasiswa Hubungan Internasional justru mempelajari POLITIK dari berbagai dimensi, misalnya Ekonomi Politik, Politik Lingkungan, dan Masalah-masalah yang saling berkaitan antara politik domestik, politik internasional, dan politik global. 

Biasanya, pertengahan masa kuliah, setiap mahasiswa dari sebagian besar jurusan akan bertemu dengan mata kuliah Metodologi Penelitian atau Metode Penelitian yang mengajarkan dan melatih mahasiswa untuk menyusun sebuah karya ilmiah (latihan menyusun Tugas Akhir atau Skripsi). Berdasarkan pengalaman penulis sebagai salah satu mahasiswa di Jurusan Hubungan Internasional, penulis juga menjumpai mata kuliah tersebut yaitu Metodologi Hubungan Internasional. 

Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk menentukan topik penelitian dan memberikan cara-cara menyusun proposal penelitian ilmiah yang baik dan benar untuk skripsi. Banyak teman dari penulis merasa frustasi menghadapi mata kuliah ini, karena tidak menyangka di semester yang masih belum banyak belajar tentang berbagai fenomena di Hubungan internasional, penulis sudah dituntut untuk membuat "proposal skripsi". 

Teman-teman di sini pasti bertanya, lalu... bagaimana apakah dilema yang dirasakan pada saat menemui hal-hal sulit tersebut? Pernah terbesit pikiran untuk berhenti dan mencari jurusan lainnya yang mungkin lebih cocok, tetapi jika pindah jurusan di tahun ke-2 kuliah atau semester 4 pasti sangat sayang dengan waktu, tenaga, dan biaya yang telah dikeluarkan selama ini. 

Pindah jurusan pun, tak menjamin seseorang tidak akan menemukan kesulitan yang sama. Oleh karena itu, ada dua hal penting yang dibutuhkan ketika kita merasa galau "salah jurusan" yaitu motivasi dan dukungan. 

1. Motivasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline