Lihat ke Halaman Asli

Rasull abidin

Sekelumit tentang kita

Menunggu Matahari Tenggelam

Diperbarui: 8 September 2017   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Art paint by. S.Wanto

Legam lenganmu terbakar terik matahari

Engkau taburkan lingkaran jala demi anak anakmu

serasa tak ada lelah yang menghampiri

Kehidupan engkau jawab dengan semangatmu

 

legam tubuhmu terbakar terik matahari

Engkau taburkan sejuta mimpi demi anak anakmu

serasa gelombang menjadi nafasmu

Dan gemerincing air hujan adalah keringatmu

 

Ayah..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline