Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2021: Pemanfaatan Platform Google Classroom dalam Pembelajaran Daring

Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Google Classroom/tangkapan layar dokpri

Pandemi Covid-19 yang terjadi diseluruh dunia termasuk di Indonesia berdampak pada segala aspek kehidupan, termasuk pada aspek pendidikan yang membuat perubahan pada sistem pembelajaran. Kemendikbud mengeluarkan kebijakan pada tanggal 15 Juli 2020, yang mewajibkan seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk dilakukan secara daring atau dilaksanakan dengan sistem jarak jauh melalui virtual. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan sekolah dan diharapkan dapat menekan angka penyebaran virus covid-19 tersebut.

Kebijakan ini mengakibatkan proses kegiatan belajar mengajar tidak lagi dilakukan di kelas namun dialihkan ke rumah masing-masing siswa. Kondisi ini memaksa guru harus menyiapkan pembelajaran secara online. Dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh ini, dalam seketika guru mau tidak mau mengubah model pembelajaran yang biasa tatap muka dialihkan dengan tatap maya (daring). Banyak guru memanfaatkan whatsapp group dengan orang tua siswa. Tetapi menggunakan whatsapp tentu jadi tugas tersendiri bagi guru karena harus menghimpun secara manual tugas-tugas siswa yang terkirim di group whatsapp tersebut dan ini tentu membuat pekerjaan guru lebih sulit.

Salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran online salah satunya adalah membuat kelas maya dengan google classroom. Google Classroom merupakan layanan online gratis untuk sekolah, lembaga non-profit, dan siapa pun yang memiliki akun Google. Google Classroom adalah platform pembelajaran yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah yang memungkinkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif dan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi, dan membina komunikasi. Guru dapat membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.

Dengan menggunakan google classroom guru dapat membuat kelas maya, mengintruksikan siswa gabung dalam kelas, memberikan informasi terkait proses KBM, memberikan materi yang dapat dipelajari siswa baik berupa file paparan maupun video pembelajaran, memberikan tugas kepada siswa, membuat jadwal pengumpulan tugas, dan sebagainya.

Penggunakaan google classroom sendiri di SDN 065 Cihampelas Bandung, belum sepenuhnya para guru gunakan. Masih ada guru yang belum memanfaatkan platform ini, dikarenakan para orang tua siswa yang mendampingi pembelajaran dirumah masih belum paham dengan platform google classroom ini, dan memilih untuk menggunakan whatsapp saja sebagai pembelajaran jarak jauh untuk anaknya. Dengan begitu guru hanya bisa memaklumi keluhan dari orang tua sebagai pendamping siswa belajar di rumah.

Tapi tidak sedikit pula guru yang sudah memanfaatkan google classroom di SDN 065 Cihampelas. Para guru tersebut merasa terbantu dengan adanya platform ini, karena memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar secara daring. Baik dalam pemberian materi, pemberian tugas, dan pengumpulan tugas siswa.

Semoga tidak hanya guru yang dapat memanfaatkan google classroom ini, tetapi orang tua siswa pun dapat belajar memahami platform ini untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah dan dapat bekerjasama dengan guru dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh atau daring selama pandemi covid-19 ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline