Lihat ke Halaman Asli

Gerard Julian

Mahasiswa S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan buatan Universitas Airlangga

Otomasi Robotika dan AI yang Terintegrasi dalam Menyokong Pengelolaan Limbah Industri yang Berkelanjutan

Diperbarui: 12 Desember 2023   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://unsplash.com/photos/text-aI4RJ--Mw4I

Perkembangan bidang robotika dan kecerdasan buatan (A.I.) yang pesat akhir akhir ini khususnya ketika memasuki era industri 5.0 sangat membantu manusia di berbagai bidang. Salah satunya dibidang industri terkhususnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Ditengah perhatian dunia yang sedang tertuju pada Sustainable Development Goals (SDGs), ternyata pemanfaatan robotika dan A.I. ini sangat membantu, terkhususnya pada kali ini mengarah pada poin ke 9 SDGs yaitu (Industry, Innovation, and Infrastructure). Kira kira apa saja contoh penerapan robotika dan kecerdasan buatan dalam menyokong pengelolaan limbah industri yang berkelanjutan?

Pertama-tama, kita harus mengetahui terlebih dahulu arti dari pengelolaan limbah berkelanjutan. Dari namanya "berkelanjutan" memiliki makna bahwa  limbah yang awalnya tidak bisa dipakai lagi, bisa dimanfaatkan kembali dalam bentuk yang lain. Selain itu robotika dan A.I. yang "terintegrasi" memiliki makna bahwa robotika dan A.I. disini tidak bekerja sendiri-sendiri melainkan sebagai sebuah sistem  secara utuh. Berikut beberapa alasan dan bagaimana integrasi robotika dengan A.I. dapat menjadi masa depan yang menjanjikan dalam mengelolah limbah secara berkelanjutan.

Lebih efektif dan efisien

Sistem pengelolaan limbah yang terotomasi akan memberikan peningkatan efisiensi, keamanan dan kelestarian lingkungan, serta pengurangan biaya yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan otomasi sistem yang telah terintegrasi ini akan mengurangi kemungkinan dan jumlah human error lewat pemanfaatan A.I. . Selain itu proses pada sistem nantinya akan lebih sederhana yang berujung pada pengurangan biaya energi dan juga pengurangan emisi yang dihasilkan. Penggunaan robot dalam pengelolaan limbah juga mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual dalam tugas tugas yang sulit, repetitive, dan berbahaya.

Mendukung upaya dalam mencapai Zero Waste

Proses penyaringan pertama yang dilakukan oleh robot, akan membantu manusia dalam mencapai kondisi Zero Waste . Zero Waste sendiri adalah kondisi dimana kita mengupayakan untuk bijak dalam mengonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup dari sumber daya yang kita gunakan agar produk produknya dapat digunakan kembali. Robot dan A.I. dapat digunakan sebagai usaha pertama kita dalam memilah sampah agar mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) nantinya . Robot nantinya akan diberikan kemampuan untuk memilah sampah seperti contohnya: botol kaca, botol plastic, kaleng, dll  menggunakan sensor dan machine learning untuk dapat mengidentifikasikan bahan bahan yang dapat diolah  kembali sehingga dapat dialihkan ke tempat daur ulang. Robot juga dapat digunakan dalam proses manufaktur industry sehingga dapat mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses produksi.

Sumber: https://unsplash.com/photos/a-factory-filled-with-lots-of-orange-machine-8gr6bObQLOI

Manajemen operasional dan pemrosesan data yang lebih baik

Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (A.I.) kita dapat menemukan pola manajemen operasional dan pengumpulan data yang lebih baik. Memanfaatkan Internet of Thing (IoT), kita bisa mengontrol dan memberikan rencana rute yang paling efisien  kepada staff operasional manual. Selain itu, kita juga dapat memanfaatkan robot robot yang telah terotomasi dengan rute yang disediakan A.I. untuk membantu dalam proses operasional pengolahan limbah. Kemampuan A.I. juga dapat kita manfaatkan dalam pengumpulan data akhir limbah yang dihasilkan. A.I. dapat memroses data yang didapat dari limbah limbah akhir untuk menemukan tren dan memberikan solusi dalam mengatasi kelebihan limbah dan cara mengurangi dari proses produksi maupun mendaur ulangnya. Hal ini dapat berdampak positif pada bidang manajemen baik saat operasional maupun saat evaluasi bagi perusahaan dalam mengolah limbah yang dihasilkan.

Secara keseluruhan, perkembangan teknologi khususnya pemanfaatan robotika dan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (A.I.) sangat membantu manusiad alam mengupayakan membangun dunia yang lebih bersih dan lebih baik. Salah satu penerapannya adalah dalam memanfaatkan robotika dan A.I. dalam pengolaan limbah yang berkelanjutan. Jadi, mari bersama kita membangun dunia yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline