Lihat ke Halaman Asli

Gentur Adiutama

TERVERIFIKASI

ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kalahkan 98 Negara, Indonesia Jadi Juara Dunia Buku Memasak

Diperbarui: 29 Mei 2017   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

William Wongso dan Rafli Sato dari BAB Publishing Indonesia saat menerima penghargaan di The Gourmand World Cookbook Awards 2017. (sumber foto: William Wongso)

Siapa yang tak mengenal sosok William Wongso? Pria kelahiran Malang, 12 April 1947 ini adalah pakar kuliner terkenal di Indonesia yang telah diakui keahliannya memasak kuliner Nusantara dan juga masakan Eropa dan Asia. Selain aktif menjadi konsultan di bidang gastronomi dan memiliki serangkaian usaha kuliner di Indonesia, ia juga dikenal sebagai Indonesian Food Ambassador atau duta kuliner Indonesia di luar negeri.

William Wongso sudah malang-melintang terlibat dalam diplomasi untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di berbagai negara di seluruh benua. Ia juga menulis beberapa buku memasak yang diterbitkan dalam berbagai bahasa. Buku-bukunya sudah menjadi referensi bagi banyak orang yang ingin belajar tentang kuliner khas Indonesia.

Salah satu buku karyanya yang berjudul “Flavors of Indonesia, William Wongso’s Culinary Wonders” baru-baru ini menorehkan prestasi yang luar biasa. Tak tanggung-tanggung, buku setebal 198 halaman itu dinobatkan sebagai The Best Book of the Year oleh para juri internasional dari Gourmand International. Kemenangan itu disampaikan saat The Gourmand World Cookbook Awards yang tahun ini berlangsung di Yantai, Tiongkok pada hari Minggu, tanggal 28 Mei 2017.

Daftar pemenang kategori Best Cookbook of The Year 2017. (sumber foto: William Wongso)

Dengan titel juara tersebut, maka buku yang diterbitkan oleh BAB Publishing Indonesia itu telah menjadi juara dunia, mengalahkan buku dari 98 negara lainnya. Buku yang terdiri dari 5 bab itu bertutur dari sejarah cita rasa seorang William Wongso hingga perjalanannya menjelajahi pulau-pulau di Indonesia, menemukan keunikan citarasa di tiap daerah. Buku itu juga mencatat kisahnya blusukan ke pasar tradisional untuk mengeksplor “harta karun” dalam bentuk rempah-rempah, sayur-sayuran, buah-buahan yang menjadi komponen penting dalam sajian lokal Indonesia.

Gourmand World Cookbook Awards adalah ajang yang sangat prestisius karena dijuluki sebagai ‘Oscar Award’ di dunia kuliner internasional. Penghargaan ini sudah dimulai sejak tahun 1995 dan diprakarsai oleh Edouard Cointreau, pemilik sekolah masak terkenal Cordon Bleu. Setiap tahun, mereka memberikan award kepada buku terbaik untuk Kuliner /Winer dan program TV Kuliner dari seluruh negara. Tahun ini, ada 198 negara yang berpartisipasi pada ajang yang terbuka untuk buku dan program dari semua bahasa.

William Wongso bersama Erna Setyowati (kiri) dan Santhi Serad (kanan) berfoto dengan plakat juara. (sumber foto: William Wongso)

Buku “Flavors of Indonesia, William Wongso’s Culinary Wonders” yang berkompetisi di kategori Best Book of the Year menyisihkan buku kuliner dari 8 negara lain yang masuk dalam nominasi utama, yaitu:
  • Australia: Garlic Feast, Janice Sutton (JS)
  • Austria: Konstantin Filippou (FP)
  • Perancis: Corsica, David Mezzacqui, Sylvain Alessandri (Clementine)
  • Jerman: Wurst & Küchen, Wolfgang Müller (Mathaes)
  • Israel: Grandma Cooked Gourmet, Tami Shachnaey (Shorasim)
  • Swedia: The Nobel Prize Cookbook (Max Ström)
  • Inggris Raya: Zedel, A. A. Gill (Quadrille Hardie Grant)
  • Amerika Serikat: Pure Food, Kurt Beecher Dammeier (BenBella)

Prestasi yang dicetak oleh William Wongso dan BAB Publishing Indonesia ini tak luput dari dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata serta beberapa institusi swasta di Indonesia. Oleh karena itu, sangat wajar apabila banyak yang menyebut ini sebagai kemenangan bersama yang membanggakan bagi Indonesia.

Kover buku karya William Wongso yang jadi juara di The Gourmand World Cookbook Awards.

Melalui pencapaian ini, diharapkan buku yang penuh dengan foto-foto tentang kuliner Indonesia yang menyejukkan mata sekaligus menggoda selera lidah ini mampu membantu upaya Indonesia dalam melancarkan diplomasi budaya di bidang kuliner ke luar negeri. Buku ini akan menjadi perhatian bagi banyak orang di seluruh dunia, tak hanya bagi mereka yang berprofesi di dunia kuliner, namun juga orang-orang umum yang memiliki perhatian besar pada kuliner.

Kekayaan dan keberagaman kuliner di Indonesia yang terwakili pada buku ini akan semakin menggugah keingintahuan publik internasional akan masakan dari Indonesia. Selama ini, kuliner dari Indonesia selalu dicap kalah pamor secara global dibandingkan kuliner dari Thailand. Padahal masakan-masakan dari Indonesia tidak kalah lezat dan kaya cita rasa dengan masakan-masakan Thailand yang sangat kondang seperti Tom Yum dan Pad Thai. Namun perlahan tapi pasti, kuliner Indonesia mengejar ketertinggalannya dan siap berkibar di dunia internasional.

Selamat Pak William Wongso dan BAB Publishing Indonesia!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline