Lihat ke Halaman Asli

GELAR ELSYA

Mahasiswa

BEMFA MIPA UM Gelar Kegiatan PPK Ormawa Eks-Lokalisasi Girun Guna Retas Stigma Negatif Perempuan Desa Gongdanglegi Wetan

Diperbarui: 6 Oktober 2022   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2022, Badan Eksektutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEMFA MIPA) Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan sebagai upaya dalam meretas stigma negatif perempuan eks PSK di kawasan Eks-lokalisasi Girun, Desa Gondanglegi Wetan. 

Kegiatan ini diberi mengusung tema "Revitalisasi Kawasan Eks-Lokalisasi Girun dalam Peningkatan Life Skill dan Budaya Religius Perempuan Desa Gondanglegi Wetan sebagai Knowledge Center Fungsi Keluarga". Pelaksanaan kegiatan PPK Ormawa BEMFA MIPA UM bertempat di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

Kegiatan ini berlangsung pada Bulan Juli hingga Oktober 2022. Dalam berupaya sebagai peretas stigma negatif dan meningkatkan budaya religius, BEMFA MIPA UM telah membuat beberapa rangkaian kegiatan. Beberapa diantaranya yaitu terdapat Sosialisasi, Pembentukan Kelompok Belajar, Pelaksanaan Kelas Tata Boga, Pelaksanaan Kelas kewirausahaan, Pelaksanaan Kelas Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Pelaksanaan Program Konseling Spiritual, serta Pembuatan Kelembagaan Sekolah.

"Secara umum kegiatan PPK Ormawa bertujuan untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas Ormawa agar mampu menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang kompeten, modern, berkarakter dan cinta tanah air. Tujuan khusus dari program ini adalah menginisiasi kemajuan wilayah desa/ kelurahan di Indonesia sesuai topik yang dipilih", tutur Daffa' Rizal Dzulfaqaar Alauddin selaku ketua pelaksana PPK Ormawa BEMFA MIPA UM. 

Berdasarkan informasi yang telah dijelaskan sebelumnya, kegiatan yang pertama dilakukan adalah sosialisasi. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2022. Pada kegiatan Sosialisasi, BEMFA MIPA UM berusaha untuk memperkenalkan beberapa rangkaian kegiatan kepada masyarakat. Titik berat kegiatan ini adalah ditujukan kepada perempuan di kawasan Eks-lokalisasi Girun Desa Gondanglegi Wetan. 

Pada waktu Sosialisasi juga terdapat salah satu warga yang mengatakan bahwa, “Dulu disini adalah tempat bekerjanya PSK, setelah digusur banyak warga yang akhirnya menjadi pengangguran. Mencari pekerjaan zaman sekarang sulit, disini juga banyak tanaman salak namun tidak pernah diolah menjadi suatu produk”. Oleh karena itu, BEMFA MIPA UM berinisiatif untuk lebih memanfaatkan komoditas unggul yang ada pada daerah tersebut, yaitu salak sebagai pemberdayaan kepada masyarakat. Di akhir kegiatan sosialisasi, BEMFA MIPA UM juga membentuk kelompok belajar untuk para warga. Pembentukan Kelompok Belajar ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan selanjutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline