Lihat ke Halaman Asli

Siapa Mau DUIT? Dhuha, Usaha, Ikhlas, Tawakal

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13267722121877399796

DUIT, sebuah kata yang sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Duit sangat diburu dari pagi hingga sore hari, bahkan sampai pagi lagi.  Banyak yang mati-matian cari duit tapi lupa dengan DUIT...Dhuha, Usaha, Ikhlas dan Tawakal. Dhuha Sholat Dhuha lekat dengan ibadah/ritual pembuka untuk menjemput rezeki. Melalui peneguhan hati akan keagungan Allah, kita bermunajat agar dimudahkan, disucikan, diluaskan dan dibarakahi rezekinya, sebagaimana yang disuratkan dalam doa sesudah sholat Dhuha. Usaha Selain Dhuha/Doa, yang tak kalah pentingnya adalah usaha. Barang siapa yang berusaha maka ia akan mendapatkan hasilnya. Ini adalah sunnatullah. Dalam sebuah hadits ditegaskan bahwa Allah SWT akan memberikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tetapi agama hanya dibrikan kepada orang yang dicintai-Nya (HR Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan Hakim). Ikhlas Usaha yang dikerjakan dengan ikhlas akan terasa lebih ringan. Lain halnya usaha yang dilaksanakan dengan keterpaksaan. Oleh karena itu, usaha yang dilandasi dengan keikhlasan sangat diutamakan. Alangkah baiknya melakukan usaha sesuai dengan bidang yang kita sukai dan kuasai. Usaha apa pun bila kita menyukainya akan terasa ringan. Tawakal Dengan tawakal, seseorang akan diberikan rezeki yang cukup oleh Allah SWT. Usaha apa pun yang kita lakukan hendaknya diserahkan hasilnya hanya kepada Allah.“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(QS. Ath-Thalaq: 3). Rasulullah juga bersabda, " Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki; ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang." (HR Ahmad, Tirmizdi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Umar bin Khattab RA). Rezeki adalah hak semua orang dan kemiskinan mendekati kekufuran, maka ibadah dan usaha adalah jawabannya. Dengan mengenal keutamaan dan keajaiban shalat dhuha, semoga kita akan lebih tergerak untuk istqomah merawat shalat sunah ini. Aamiin... Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Hati-Hati Waktu Haram Sholat Dhuha Manfaat Sholat Dhuha Secara Medis




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline